Home Pendidikan Rayakan Milad ke-68, UMJ Gelar Nobar Film Buya Hamka

Rayakan Milad ke-68, UMJ Gelar Nobar Film Buya Hamka

Jakarta, Gatra.com - Milad Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ke-68 dirayakan dengan menggelar nonton bareng film. Dua film yang ditayangkan dalam kegiatan adalah Buya Hamka dan Jomblo Fii Sabilillah. Kegiatan pun dihadiri oleh pemeran Buya Hamka, Vino G. Bastian beserta sutradara film, Fajar Bustomi.

Rektor UMJ, Ma'mun Murod, dalam sambutannya mengungkapan rasa syukur dan harapannya dengan usia UMJ yang ke- 68 tahun. "Tentu usia yang tidak muda bagi UMJ dan harapannya UMJ bisa maju lebih jauh lagi," ujar Ma'mun dalam keterangan tertulis, Rabu (27/12).

Lebih lanjut, Ma'mun juga menyampaikan menilai film Buya Hamka dari perspektif politik. Ma'mun melihat Buya Hamka sebagai salah satu contoh wajah Muhammadiyah ketika melihat Soekarno.

"Film Buya Hamka diharapkan dapat menjelaskan kaitannya dengan sejarah kemerdekaan Indonesia dan mengungkap sisi lain hubungan persahabatan antara Buya Hamka dengan Soekarno," tutur dia.

Pada kesempatan yang sama, Abdul Mu'ti, menceritakan sosok Buya Hamka di matanya. Mu’ti menyebut Hamka sebagai ulama multidimensi yaitu sebagai ulama, sastrawan, negarawan, intelektual, serta ayah dan suami bagi keluarganya. Hamka memiliki sifat dan karakter yang dapat diteladani baik dari kedalaman ilmu maupun keteguhan akhlak.

“Saya kira penting untuk zaman sekarang, karena ulama tidak hanya sekedar mereka yang mendalami agama tetapi manusia yang utuh dengan kepribadian sebagai ulama sangat ideal, dimana beliau memang mengamalkan apa yang dikatakan,” ucap Mu’ti.

Mu'ti juga menegaskan bahwa film Buya Hamka tidak sekadar tontonan tetapi juga tuntunan. “Ini bagian dari pendidikan karakter dan juga bagian dari perjuangan bagaimana film bisa dimulai dari peradaban dan meneguhkan,” Tambah dia.

Dalam kesempatan yang sama, Vino G Bastian yang memerankan tokoh Buya Hamka menceritakan pengalamannya mengenal sosok Buya Hamka. Ia mengaku selama ini mengenal Buya Hamka dari cerita yang dituturkan sang ayah yang memang memiliki banyak buku karya Buya Hamka.

"Banyak hikmah dan pesan mendalam dari karakrter Buya Hamka. Menurutnya film ini patut menjadi tontonan bagi semua kalangan usia," jelas dia.

54