Home Pendidikan Baru Berusia 38 Tahun, Handa Abidin Diangkat Jadi Rektor Baru President University

Baru Berusia 38 Tahun, Handa Abidin Diangkat Jadi Rektor Baru President University

Bekasi, Gatra.com - President University (Presuniv) melantik Handa S. Abidin sebagai rektor pada hari ini, Rabu (31/1). Pelantikan dilakukan di Auditorium Charles Himawan, Kampus President University di Jababeka Education Park, Kota Jababeka, Cikarang, Bekasi.

Chairman Grup Jababeka sekaligus Pendiri Presuniv, SD Darmono mengatakan bahwa President University tidak boleh berhenti mengembangkan diri untuk terus menjadi lebih baik.

"Untuk bisa terus maju dan berkembang, kita perlu merekrut orang-orang muda," ujar Darmono.

Oleh karena itu, Presuniv mengangkat Handa sebagai rektor. Lantaran, saat ini Handa masih berusia 38 tahun.

Menurut Darmono, agar Presuniv dapat terus berkembang, selain merekrut banyak orang muda, inovasi juga menjadi salah satu kunci utama. Apalagi, saat ini Indonesia sangat serius mendorong inovasi yang berasal dari hasil riset.

"President University harus ikut memberikan dukungannya. Dari mana datangnya gagasan riset? Dari inspirasi. Dan, inspirasi itu datangnya dari universitas, termasuk dari President University," tegasnya.

Dalam sambutannya, Handa berjanji bahwa Presuniv akan terus meningkatkan kinerja agar lebih berperan dalam diplomasi dan meraih devisa melalui bidang pendidikan. Upaya itu akan dilakukan dengan cara menghadirkan lebih banyak lagi mahasiswa asing dari berbagai negara di dunia untuk kuliah di Presuniv.

"Peluang ini sangat terbuka. Menurut data situs izin belajar di Direktorat Kelembagaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, President University sudah selama enam tahun berturut-turut, yakni sejak tahun 2017 hingga 2022, menjadi perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa asing terbanyak se-Indonesia untuk tingkat sarjana atau S1," katanya di Bekasi, Rabu (31/1).

Handa menguraikan lebih detail tentang keinginannya menjadikan Presuniv ikut berperan dalam diplomasi dan meraih devisa melalui bidang pendidikan. Ia menargetkan peningkatan jumlah mahasiswa asing di Presuniv mencapai 30%.

"Dengan semakin banyaknya jumlah mahasiswa asing yang kuliah di President University, upaya kami untuk melakukan diplomasi luar negeri dan meraih devisa melalui bidang pendidikan menjadi lebih terbuka," ucapnya.

Mahasiswa-mahasiswa asing yang kuliah di Presuniv, kata Handa, setelah lulus dan kembali ke negaranya, dapat menceritakan pengalamannya tentang Indonesia. Nantinya, pada mahasiswa asing ini bisa menjadi duta Indonesia di luar negeri. Pasalnya, mahasiswa asing yang saat ini belajar di Presuniv berasal 23 negara berbeda.

"President University, sebenarnya sudah memiliki sejarah yang panjang dalam soal ini. Sejak tahun pertama perkuliahan, yakni tahun 2002, sudah banyak mahasiswa asing yang kuliah di President University," jelasnya.

Ia merencanakan beberapa langkah untuk membawa Presuniv lebih Go Global. Sehingga akan lebih banyak mahasiswa asing yang datang.

Pertama, Presuniv harus menjalin lebih banyak lagi kerja sama dengan berbagai institusi internasional. Mulai dari perguruan tinggi, perusahaan multinasional, atau organisasi lainnya.

Kedua, harus lebih banyak lagi program studi di Presuniv yang terakreditasi internasional. Ketiga, Presuniv harus masuk dalam peringkat yang diterbitkan oleh berbagai lembaga pemeringkatan internasional.

"Upaya untuk mewujudkan hal tersebut saat ini terus kami lakukan," ungkapnya.

Ketua Yayasan Pendidikan Universitas Presiden (YPUP), Budi Susilo Soepandji dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Rektor Presuniv periode sebelumnya, Prof Chairy. Ia menyebut, Prof Chairy mampu membuat Presuniv bertahan menghadapi Pandemi Covid-19 dengan sangat baik.

"Bahkan pada tahun ajaran 2023 mampu menerima lebih dari 2.300 mahasiswa baru. Ini jumlah mahasiswa baru terbanyak dalam sejarah President University," ucap Budi Susilo.

Selain itu, lanjutnya, selama tahun 2022-2023, Presuniv juga berhasil mendirikan Fakultas Kedokteran dan membuka beberapa program studi baru. Hal itu menjadi satu pencapaian Prof Chairy yang sangat luar biasa.

Ia berharap, ke depannya Handa sebagai rektor baru Presuniv bisa terus menambah kegiatan ekstrakurikuler melalui berbagai klub kemahasiswaan. Misalnya, klub musik sebagai bibit pembentukan orkes simfoni Presuniv, klub golf, tenis, dan berbagai kegiatan olahraga lainnya.

"President University juga perlu mendorong mahasiswanya untuk membentuk klub-klub yang mau membantu masyarakat jika terjadi bencana," katanya.

249