Karanganyar, Gatra.com - PT Taspen (Persero) membangun perumahan tanpa uang muka (UM) bagi ASN Pemerintah Kota Solo di Dusun Samirukun, Desa Plesungan Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar, Jateng. Di tahap pertama ini, akan dibangun sebanyak 174 unit.

Acara peletakan batu pertama ASN Housing yang dilaksanakan pada Jumat (17/11) ini dihadiri Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, Direktur Utama PT Taspen (Persero) A.N.S Kosasih, Asisten Sekda Karanganyar Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesra, Titis Sri Jawoto dan pejabat lainnya. Hadir pula Plt Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro, Plt Direktur Utama Taspen Property Antonius Anung F. Nugroho.

"Pembangunan rumah bagi ASN ini pertama di Indonesia. Inisiatif PT Taspen atau Dana Tabungan Asuransi Pegawai Negeri yang bekerjasama dengan Pemkot Solo," kata Kosasih dalam sambutannya.

Rumah bagi ASN dibangun dengan berbagai tipe dan ukuran. Lokasinya memang tak berada di Kota Solo namun berjarak terjangkau.

Kosasih menyebut, waktu tempuh ke tempat kerja sekitar 25 menit. ASN Kota Solo tidak perlu membayar UM, bebas biaya notaris dan ongkos penerbitan sertifikat untuk bisa memilikinya. Bahkan, waktu angsuran dilonggarkan hingga 40 tahun.

"Dari 8.000 ASN Solo, 30 persen belum punya rumah. Sehingga program ini sangat potensial," katanya.

Dia mengatakan, pembangunan rumah bagi ASN merupakan kolaborasi yang luar biasa dengan Pemkot Solo dan Pemkab Karanganyar selaku penyedia lahan. Dibangunnya perumahan ASN ini bisa memberikan ketenangan bagi abdi negara dengan memiliki rumah layak huni.

Dia menargetkan pembangunan rumah bagi ASN ini bisa dikerjakan di seluruh Indonesia. Kota Solo menjadi pilot project bagi daerah lain di Indonesia.

"Bagi ASN yang membeli sekarang kita ada promo hadiah mobil dan sepeda motor. Jadi silahkan membeli," katanya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi pembangunan rumah bagi ASN oleh PT Taspen ini. Ia menilai, pembangunan ini akan memberikan dampak positif bagi ASN yang belum memiliki rumah.

"Kan masih banyak ASN kita belum punya rumah. Misalnya mereka yang dari Klaten dan lainnya bisa lebih dekat kalau tinggal di ASN Housing," kata Gibran.

Gibran mengatakan pembangunan perumahan bagi ASN dibangun di wilayah luar Karanganyar karena keterbatasan lahan di Kota Solo. Pembangunan ini juga akan dilanjutkan di daerah-daerah lain.

Asisten II Setda Karanganyar, Titis Sri Jawoto mengatakan bahwa pembangunan rumah bagi ASN Pemkot Solo di wilayah Plesungan, Kecamatan Gondangrejo sangat tepat. Karena berada di daerah perbatasan dengan Kota Solo. Selain itu sarana dan prasarana perumahan seperti listrik, sampah, dan air memadai.

Perumahan tersebut disuplai air bersih dari program SPAM Wosusokas sumber air permukaan yang kini tengah di bangun aliran dari Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.

"Gondangrejo juga tanah leluhur mas Wali. Mudah-mudahan dari Karanganyar dan Solo ini bisa untuk seluruh ASN di Indonesia," katanya.