Karanganyar, Gatra.com - DPC PKB Karanganyar mengusulkan dua kadernya maju calon wakil bupati Karanganyar pada Pilkada Karanganyar 2024. Mereka adalah Ketua DPC PKB Karanganyar Sulaiman Rosyid, dan Wakil Ketua DPRD Karanganyar Tony Hatmoko.

Ketua Tim Penjaringan Pilkada DPC PKB Karanganyar, Tiara Puspita mengatakan, keputusan mengusung dua kader PKB itu ditetapkan dalam rapat yang digelar pada Rabu (1/5).

Rapat dihadiri 17 pimpinan anak cabang (PAC) dan seluruh struktural partai, Dewan Syuro, Dewan Tanfidz. Hasil rapat tersebut sepakat dan bulat mengusung mereka. Alasannya, untuk menghargai dan menghormati kader internal yang sudah memberikan konstribusi untuk kebesaran PKB.

"PKB mengusung kader sendiri di Pilkada Karanganyar. Rapat kemarin digelar agar membentengi pihak luar yang ingin maju lewat PKB. Kami tidak ingin ada kepentingan yang didasari transaksional. Jika kader PKB yang memimpin Karanganyar, tentunya komitmen membesarkan partai," katanya, Kamis (2/5).

Dia mengatakan PKB Karanganyar menginginkan kader internal yang memegang peranan penting sebagai cawabup. Ini mengingat PKB harus berkoalisi agar bisa ikut

PKB trauma kader luar partai yang ujung-ujungnya merusak partai. Dari internal partai, dia mengatakan PKB resmi mengusulkan nama Tony Hatmoko dan Sulaiman Rosyid sebagai cawabup dari PKB. Usulan ini resmi akan diserahkan ke DPP PKB Karanganyar. Internal partai sepakat menutup kesempatan dari pihak luar yang maju Pilkada dari PKB Karanganyar.

Meski demikian, DPC PKB Karanganyar tetap membuka pendaftaran bakal calon bupati dan calon wakil bupati baik secara online maupun offline. Pendaftaran dibuka mulai 5 Mei 2024. "Dari kami tetap dua nama kader internal itu yang diajukan. Kalau ada calon dari luar daftar silahkan saja mendaftar. Nanti kita serahkan juga," katanya.

Sekretaris DPC PKB Karanganyar Offi Hartanto mengatakan usulan Tony Hatmoko dan Sulaiman Rosyid sudah bulat menjadi keputusan bersama 17 PAC dan DPC. Tony Hatmoko merupakan kader senior yang sudah bersama membesarkan PKB sejak 2009. Dari saat itu PKB hanya satu kursi sekarang lima kursi DPRD.

Sementara Sulaiman Rosyid merupakan Ketua DPC PKB Karanganyar dan kader Nahdlatul Ulama (NU). "Kami berharap DPP PKB mendengar suara arus bawah. Tapi apapun kami siap tegak lurus partai," katanya.

Dewan Syuro PKB Karanganyar yang juga Ketua Tim Kampanye Pilkada, Muhammad Irysam meminta DPP mendengar suara bawah dalam menetapkan cawabup yang akan diusung PKB di Pilkada Karanganyar. Dia mengatakan calon yang akan diusung harus kader internal karena memiliki kedekatan secara emosional dengan partai. Berbeda dengan calon luar partai yang dikhawatirkan lupa dan hanya ingin menguasai PKB saja.

"Kami takutnya hanya menjadi batu loncatan saja kalau calon dari luar partai. Jadi mestinya kader internal yang maju," kata dia.

Dia mengatakan, kader-kader internal partai banyak mumpuni dan layak diusung. Sehingga jangan calon dari luar partai.