Home Ekonomi Status Bandara Internasional Adi Soemarmo Dicabut, Ini Tanggapan Gibran

Status Bandara Internasional Adi Soemarmo Dicabut, Ini Tanggapan Gibran

Solo, Gatra.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka optimis kunjungan wisata di Kota Solo tidak terpengaruh status Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo yang dicabut. Apalagi pencabutan status internasional ini tidak hanya berlaku di Bandara Adi Soemarmo saja, namun juga terjadi di beberapa bandara lainnya.

"Kita harus optimis (kunjungan wisata naik), perbanyak event, perbanyak event international, perbanyak kunjungan pariwisata,” kata Gibran pada wartawan, Selasa (30/4).

Sebagaimana diketahui pencabutan status internasional di Bandara Adi Soemarmo berdasarkan atas Keputusan Menteri Nomor 31 Tahun 2024 (KM 31/2024) tentang Penetapan Bandar Udara Internasional pada 2 April 2024. Tak hanya Bandara Adi Soemarmo, namun pencabutan ini juga berlaku di 16 bandara lainnya di Indonesia.

Meski dicabut, pria yang telah ditetapkan sebagai wakil presiden terpilih ini optimis jika akan banyak wisatawan yang datang ke Solo. Salah satu daya tariknya yakni mengadakan berbagai macam event internasional untuk memperbanyak kunjungan wisatawan.

"Seperti yang disampaikan Pak Menteri (Menparekraf Sandiaga Uno), kita harus tetap optimis, perbanyak event, perbanyak event internasional dan perbanyak kunjungan wisata,” katanya.

Dalam beberapa waktu ke depan, Solo juga akan mengajukan diri sebagai tuan rumah Work Conference of Economy. Suami dari Selvi Anand ini optimis jika Solo konsisten sebagai tuan rumah event-event internasional, maka Solo tetap diminati wisatawan.

"Solo kan masuk network-nya UCCN (UNESCO Creative City Network). Saya kira kita tetap bisa optimis,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, disela kunjungannya di hari tari pada Senin (29/4) malam menyatakan, bahwa dari segi pariwisata, Solo belum diproyeksikan adanya penurunan pasca penghapusan status internasional di Bandara Adi Soemarmo. ”Masih terus ada peningkatan setelah kami diskusi dengan para pelaku pariwisata,” katanya.

Untuk itu ia mengimbau agar terus ditambah event-event internasional. Apalagi saat ini kunjungan wisatawan di Solo Raya mengalami peningkatan yang signifikan. ”Angkanya terus naik setelah pandemi kemarin,” katanya.

22