Home Regional Terima Aspirasi Puluhan Tenaga Kontrak Sopir, Ketua DPRD Klungkung Segera Perjuangkan ke Pusat

Terima Aspirasi Puluhan Tenaga Kontrak Sopir, Ketua DPRD Klungkung Segera Perjuangkan ke Pusat

Klungkung, Gatra.com - Tenaga kontrak Sopir di lingkungan pemerintah Kabupaten Klungkung mendatangi gedung DPRD Klungkung pada Jumat (29/3).

Para sopir yang berjumlah 96 orang tersebut meminta untuk didaftarkan dalam proses penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K) 2024. Walaupun tanggal merah dan sedang libur namun para sopir diterima langsung oleh ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gede Anom pada malam hari.

“Tujuan para sopir berkunjung kesini adalah untuk menyampaikan keluhan perihal nama mereka yang tidak masuk dalam daftar database penerimaan P3K. Para sopir berasal dari berbagai lembaga seperti Setda, DPRD, pemadam kebakaran, organisasi perangkat daerah, hingga sopir di kantor kecamatan,” tutur ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gede Anom saat ditemui di kantornya pada Senin (1/4).

“Para sopir ini menuntut keadilan karena sejak tahun 2022, profesi mereka tidak pernah terdata, sementara profesi lain seperti waker dan petugas kebersihan terdata,” lanjutnya.

Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, para sopir yang jumlahnya 96 orang itu tersebar di sejumlah OPD. Di antaranya bertugas di Bagian Umum Setda Klungkung 18 orang, bertugas di DPRD Klungkung 12 orang, bertugas di DLHP 28 orang, di Dishub sebanyak enam orang, di Diskoperindag tiga orang, di Disdikpora dua orang, di Disarpus sebanyak tiga orang, dan di Disnaker dua orang.

Selanjutnya, di Dinas Pertanian tiga orang, di DKPP dua orang, di Dinas Pariwisata tiga orang, di DPMDPPKB sebanyak tiga orang, di Kecamatan Banjarangkan dua orang. Kemudian, di Kecamatan Dawan satu orang, di Kecamatan Nusa Penida dua orang, di Baperlitbang satu orang, di BPBD dua orang, di Dinas Sosial satu orang, di Dinas Perizinan satu orang, dan di Dinas Kebudayaan satu orang.

“Semua aspirasi para sopir pasti ditampung, saya mewakili pemerintah daerah akan mencari solusinya tapi mohon bersabar karena kebijakan tersebut bukan di level daerah. Wewenang penerimaan tersebut ada di pusat yaitu Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan-RB) melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN). Saya sudah bersurat, dan aspirasi ini akan saya perjuangkan ke pusat,” papar Anak Agung Gede Anom.

Pemkab Klungkung tahun 2024 ini merekrut sebanyak 2.025 orang CPNS dan PPPK. Terdiri dari 203 CPNS dan 1.822 PPPK.

Formasinya, untuk CPNS terdiri dari formasi tenaga kesehatan sebanyak 109 dan formasi Tenaga Teknis sebanyak 94. Sedangkan untuk jumlah kebutuhan PPPK terdiri dari formasi Tenaga Guru sebanyak 143, formasi tenaga kesehatan sebanyak 68 dan formasi tenaga teknis sebanyak 1.611 orang. Formasi sopir tidak masuk dalam daftar PPPK tahun ini, sementara Waker dan Cleaning Service sudah terdaftar.

“Menindaklanjuti keluhan para pedagang, saya ingin semua diangkat. Tidak hanya guru dan tenaga kesehatan saja tapi formasi teknis dan administrasi juga termasuk formasi sopir. Dalam waktu dekat setelah bulan puasa kami ke Menpan RB lagi, semua harus diangkat tanpa kecuali biar tidak ada kecemburuan,” ujar Gede Anom.

Mereka memiliki masa pengabdian bervariasi, mulai dari lima tahun, 10 tahun, dan bahkan ada sopir yang sudah mengabdi sejak tahun 2007 atau 17 tahun. Para sopir tersebut rata rata diberikan upah sebesar Rp 1,4 juta per bulan dengan tambahan fasilitas BPJS Kesehatan. Berdasarkan ketentuan dari Kementerian PANRB bahwa untuk jabatan sopir memang tidak termasuk dalam pendataan formasi PPPK tahun 2024.

“Setelah audiensi dengan teman teman sopir pada hari Jumat, saya langsung kordinasi dengan berbagai pihak. Senin siang saya dapat informasi kalau sopir Damkar berpeluang besar bisa masuk data base BKN tahun 2024. Ini tentunya kabar yang sangat baik karena jika sopir damkar bisa maka dengan begitu sopir lain pun pasti akan bisa, karena jika tidak pasti nanti akan ada kecemburuan. Untuk sopir lain saya mohon untuk tetap bersabar tidak bisa langsung hari ini, karena mereka juga sama-sama memiliki tugas yang perlu diselesaikan,” ungkap Anom.

32