New York, Gatra.com - Polisi menahan puluhan orang dalam demonstrasi pro-Palestina di Universitas Yale di Connecticut dan Universitas New York di Manhattan. Sementara protes mahasiswa atas perang Israel di Gaza terus mengguncang kampus-kampus di Amerika Serikat.

Di kampus Universitas Yale di New Haven, Connecticut, pihak berwenang menangkap sedikitnya 47 pengunjuk rasa pada Senin (22/4 )malam waktu setempat. Para mahasiswa yang ditangkap akan dirujuk untuk menjalani tindakan disipliner.

Tindakan keras polisi dilakukan setelah Universitas Columbia membatalkan kelas tatap muka pada hari Senin sebagai tanggapan terhadap para pengunjuk rasa yang mendirikan tenda-tenda di kampusnya di New York City pekan lalu.

Beberapa ratus orang telah melakukan protes di kampus universitas Yale, menuntut universitas tersebut untuk melepaskan diri dari produsen senjata militer. Yale mengatakan bahwa mereka telah berulang kali meminta para mahasiswa untuk meninggalkan kampus, dan memperingatkan bahwa mereka akan menghadapi penegakan hukum dan tindakan disipliner jika mereka tidak melakukannya.

Di New York, para petugas bergerak Gould Plaza dekat Universitas New York tak lama setelah malam tiba. Di sana ratusan demonstran menentang peringatan dari pihak universitas bahwa mereka akan menghadapi konsekuensi jika tidak mengosongkan alun-alun yang dipenuhi tenda para demonstran.

Video di media sosial menunjukkan polisi membongkar tenda-tenda di perkemahan para demonstran dalam sebuah adegan yang menegangkan dan terkadang kacau. Beberapa petugas melemparkan tenda-tenda, dan yang lainnya bergulat dengan para demonstran.

Juru bicara kepolisian New York mengatakan penangkapan dilakukan setelah pihak universitas meminta polisi untuk menegakkan mereka yang masuk lahan tanpa izin, namun jumlah total penangkapan dan kutipan masih belum dapat dipastikan.