Home Politik Ditanya Pilpres, Cak Imin Akui Diminta Bungkam Para Kyai

Ditanya Pilpres, Cak Imin Akui Diminta Bungkam Para Kyai

Solo, Gatra.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar akui dilarang membicarakan mengenai Pemilihan Presiden (Pilpres) oleh para kyai dan dewan syuro PKB. Dirinya juga tak ingin salah bicara tentang hal ini.

”Saya sudah nggak boleh ngomong pilpres sekarang. Pokoknya nggak boleh ngomong pilpres. Pokoknya ngomong yang lain saja,” ujar Cak Imin menegaskan pernyataannya.

Hal ini disampaikan Cak Imin usai bertemu dan makan siang dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di rumah dinas Loji Gandrung, Solo, Selasa (20/6).

Baca juga: Soal Cak Imin Cawapres Prabowo, PKB Positive Thinking Komitmen Gerindra

Saat ditanya apakah Cak Imin akan mematuhi anjuran tersebut, ia menyadari bahwa selama ini dirinya banyak berbicara. Sehingga sering pernyataan Cak Imin ini membuat gaduh.

"Ya, saya sudah tidak boleh karena (selama ini) saya banyak omong. Ya kyai-kyai, dewan suro (PKB) menasehati saya supaya nggak banyak omong soal pilpres, terlalu banyak omong lah,” katanya.

Saat ditanya alasan larangan ini, Cak Imin mengungkap jika dirinya tidak ingin salah bicara. Namun Cak Imin sendiri merasa tak khawatir jika salah bicara.

”Ya supaya nggak salah omong. Nggak khawatir (salah bicara). Tapi ini mau kepancing, bolak-balik diginiin, takut kepancing,” katanya.

Baca juga: PKB Tegaskan Tetap Kukuh Usung Cak Imin dalam Pilpres 2024

Namun Cak Imin juga tidak berniat membantah. Ia berencana mengikuti anjuran tersebut dengan lebih pasrah. ”Terserah kyai-kyai lah,” katanya.

65