Home Lingkungan UP Berikan Pelatihan UMKM dan Tanam Mangrove di Pulau Pramuka

UP Berikan Pelatihan UMKM dan Tanam Mangrove di Pulau Pramuka

Jakarta, Gatra.com – Sekolah Pascasarjana bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila (UP) memberikan pelatihan dan kegiatan penelitian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kepada masyarakat Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) UP di Pulau Pramuka, Dr. Syahril Djaddang, S.E., Ak., M.Si., CA., ACPA., CIBA, di Jakarta, Kamis (21/9), menyampaikan, pelatihan UMKM tersebut merupakan PKM UP.

?“PKM kali ini memberikan pelatihan dan kegiatan penelitian UMKM serta juga penanaman pohon mangrove di Pulau Pramuka,” katanya.

Pelatihan PKM tersebut, lanjut dia, bertajuk “Tata Kelola Risiko Usaha UMKM” yang disampaikan oleh Dosen Tetap Sekolah Pascasarjana, yakni Prof. Dr. Ir. Arissetyanto Nugroho, M.M., IPU., CMA., MSS. Dr. Syahril Djaddang, SE., Ak., M.Si., CA., ACPA., CIBA, Dr. Harnovinsah, S.E., M.Si., AK., CA., Cert. IPSAS., CMA., CSRS., CSRA. Dr. Agustinus Miranda Widjaya, ISE., SH., MM., M.Kn,? dan Dr. Sailendra, SE., M.Ak.

Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Arissetyanto yang menjadi salah satu narasumber dalam pelatihan PKM UP di Pulau Pramuka, menyampaikan, materi mengenai Tata Kelola Risiko Usaha adalah sangat penting untuk UMKM karena para pelaku usaha seringkali mengalami kondisi keterbatasan sumber daya dan sangat rentan terhadap perubahan eksternal.

Ia menjelaskan, dengan menerapkan tata kelola risiko usaha yang baik, UMKM diharapkan dapat meningkatkan kemampuan untuk menghadapi tantangan dan peluang yang muncul dalam lingkungan usaha yang dinamis.

“Manfaat lainnya juga dapat membantu dalam meminimalkan potensi kerugian dan meningkatkan kinerja jangka panjang,” katanya.

Selain pelatihan bagi UMKM, Sailendra melanjutkan, dalam PKM tersebut pihaknya melakukan penanaman pohon mangrove di Pulau Pramuka. Penanaman pohon mangrove atau bakau ini untuk mengembangkan dan memelihara ekosistem mangrove di pulau tersebut, serta untuk melindungi pantai dari abrasi, menyediakan habitat bagi berbagai jenis organisme laut, mendukung keberlanjutan ekosistem pesisir, dan mengurangi emisi karbon dioksida.

Menurutnya, dengan implementasi yang tepat dan keterlibatan aktif dari berbagai pihak, penanaman pohon mangrove di Pulau Pramuka dapat memberikan manfaat signifikan bagi ekosistem lokal dan masyarakat yang mengandalkan sumber daya alam pesisir.

127