Jakarta, Gatra.com – Abrasi terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk di Pulau Sumatera, di antaranya Aceh Barat, Aceh; Seluma, Bengkul; hingga di Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut).
Berdaskan data BNPB pada 2018-2021, terjadi 6 kasus abrasi di Aceh Barat dan 2 kasus di Seluma. Sedangkan dilansir dari laman ugm.ac.id, abrasi di Serdang Bedagai, di antaranya terjadi di Pantai Sialang Buah akibat kerusakan ekosistem hutan mangrove.
Untuk mencegah abrasi di wilayah Serdang Bedagai, sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) melakukan penanaman bibit pohon cemara di pantai Dusun 3, Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, Serdang Bedagai.
Kordinator Wilayah GMC Sumut, Yusuf Elpa Sagala, dalam keterangan pada Selasa, (24/10), mengatakan, kegiatan tersebut sebagai upaya GMC untuk terus menjaga kelestarian pantai di wilayah Indonesia, termasuk di Serdang Bedagai.
“Dengan menanam pohon di pinggir pantai, ini dapat mencegah dan meminimalisir terjadinya erosi pada pantai,” ujar Yusuf.
Ia menjelakan, GMC melakukan penanaman bibit pohon cemara tersebut melibatkan masyarakat sekitar dan HMJ Pengembangan Masyarakat Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU).
Menurutnya, peserta antusias melakukan penanaman pohon cemara di pinggir pantai, di antaranya untuk mencegah abrasi serta menahan angin dan uap air laut yang mengandung garam.
Selain itu, lanjut Yusuf, pohon cemara juga dapat mendorong perbaikan lingkungan. “Sehingga cocok jika ditanami di pinggiran antara pantai dan laut,” katanya.
GMC mengajak masyarakat sekitar agar terus menjaga dan membersihkan pantai. Sebab, jika pantainya bersih dapat menarik banyak masyarakat untuk datang dan berlibur di sana.
“Kegiatan ini juga tidak lupa kami mengajak masyarakat sekitar untuk bergotong royong membersihkan pantai dan menyosialisasikan sosok Ganjar-Mahfud MD kepada masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Syahrul, salah satu peserta kegiatan tersebut, menyampaikan, menyambut baik upaya melestarikan lingkungan ini. Menurutnya, kegiatan yang dilakukan GMC Sumut tersebut sangat bermanfaat untuk menjaga kelestarian lingkungan, khususnya pantai di Serdagng Bedagai.
“Pantai ini merupakan salah satu pusat wisata yang menunjang perbaikan ekonomi masyarakat lokal di Kabupaten Serdang Bedagai,” ujarnya.
