Jakarta, Gatra.com – Ganjar Milenial Center (GMC), masyarakat, dan sejumlah jurnalis di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar), menandatangani pernyataan perang melawan hoaks.

“Ada aksi penandatanganan juga melawan hoaks, sebagai bentuk [komitmen] kita melawan hoaks yang beredar di media sosial,” kata Heri Yakop, Koordinator Daerah (Korda) GMC Sekadau dalam keterangan pers, Kamis (21/9).

Selain menandatangani pernyatan, lanjut Heri, pihaknya menggelar pelatihan jurnalistik bagi masyarakat umum. Ini juga untuk melawan berita bohong alias hoaks.

Ia menjelaskan, jurnalistik merupakan salah satu ilmu yang perlu dipelajari oleh masyarakat dari berbagai kalangan agar memahami proses pembuatan berita atau produk jurnalistik.

Menurutnya, dengan memahami proses atau pola kerja pembuatan produk jurnalistik, maka masyarakat tidak begitu saja menelan mentah-mentah dan bisa membedakan mana hoaks dan berita.

“Untuk masyarakat umumnya supaya bisa membedakan mana produk berita yang benar dan mana produk berita hoaks,” ujar Heri.

Sedangkan bagi kalangan jurnalis, lanjut dia, pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi atau kemampuan mereka di bidang profesinya sehingga kian melahirkan produk-produk jurnalistik berkualitas.

“Respons masyarakat sangat antusias, sangat mendukung sekali. Apalagi, selama ini GMC, Ganjar Milenial Center sudah bergerak di masyarakat di mana-mana. Khususnya, di Kabupaten Sekadau melalui aksi-aksi, kegiatan sosial,” ujarnya.

Salah seorang peserta pelatihan, Muhammad Rizal, mengapresiasi upaya GMC untuk memberikan pemahaman mengenai hoaks. Selain itu, melalui ajang ini menjadi mengenal sosok dan keberhasilan Ganjar ketika memimpin Jawa Tengah.

“Terkhusus bagi kami masyarakat Sekadau, diharapkan lebih memperhatikan kita masyarakat sekadau, khususnya pemuda. Sesekali ke Sekadau Pak [Ganjar], dan kita pemuda milenial siap mendukung Bapak untuk melaju menjadi Presiden 2024,” ujarnya.