Home Nasional Kapolri: Muhammadiyah Mengingatkan untuk Tetap Menjaga Persatuan Bangsa

Kapolri: Muhammadiyah Mengingatkan untuk Tetap Menjaga Persatuan Bangsa

Jakarta, Gatra.com - Di tengah dinamika pasca Pemilu 2024, Muhammadiyah menjadi salah satu kunci untuk mengatasi situasi yang mulai memanas. 

Muhammadiyah selalu mengingatkan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa  harus selalu dijaga. 

Pernyataan ini disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam Silaturrahim Halal bi Halal Pimpinan Pusat Muhammadiyah 1445 Hijriah di Auditorium K. H. Ahmad Azhar Basyir, MA., Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Rabu (24/04).

"Peran besar Muhammadiyah untuk terus menjaga satu kesatuan yang mengisi dengan berbagai macam kekuatan, kemampuan, keilmuan di Muhammadiyah selalu dibutuhkan oleh bangsa untuk menjaganya," ujar Sigit.

Sigit mengatakan perbedaan pendapat pasca pemilu menjadikan suatu kecintaan bagi rakyat Indonesia dan harus sama-sama dijaga. Momentum silaturrahim yang digelar oleh PP Muhammadiyah merupakan hal yang sangat baik, karena bisa saling memaafkan, merapatkan barisan, dan menatap ke depan bersama-sama untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Halal bi Halal PP Muhammadiyah, Haedar Nashir: Bangun Kemajuan Bangsa melalui Silaturrahim

Kedatangan Sigit bersamaan dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, membawa cerita menarik bahwa sebenarnya ada undangan lain yang diterimanya di hari yang sama, yaitu ketetapan KPU atas keputusan MK. 

Namun Sigit dan Agus memutuskan untuk hadir ke acara PP Muhammadiyah.

Kegiatan ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) KH. Zulfa Mustofa dan ramah tamah yang menghangatkan suasana halal bi halal. 

Turut hadir Ketum PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir, M.Si., Sekum PP Muhammadiyah Prof. Abdul Muti, M.Ed., Ketua Umum PP Aisyiyah Dr. Salmah Orbaniyah., M.Kes., Wakil Ketua MPR RI Dr. Nur Hidayat Wahid., M.Si., Presiden PKS Ahmad Syaikhu., duta besar perwakilan negara sahabat, PWM, PWA, PDA se-jabodetabek, UPP (Majelis/Lembaga/Biro), Ortom, Pimpinan Ormas Islam serta warga persyarikatan Muhammadiyah.

49