Pontianak, Gatra.com - Petinju kebanggaan Kota Pontianak Ari Agustian (23) kembali naik ring di ajang tinju Internasional Kejuaraan IBF Asia Youth Lightweight 12, yang rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
Ari dijadwalkan akan melawan petinju Thailand, Suntorn Panhom yang merupakan juara tinju dari Thailand, di Jakarta, pada Sabtu (6/4).
Ari yang dikenal dengan Ari The Turbo Agustian memutuskan menjadi petinju sejak 2010, ini masuk Pelatnas di tahun 2012 hingga tahun 2016. Sejak 2017 dirinya mulai berkarir di tinju profesional.
"Saya bertinju karena saya mempunyai enam orang adik, dan rumah masih ngontrak, ekonomi masih lemah, bapak kuli pelabuhan dan ibu penjual sayur, saya harus membiaya adik-adik saya," jelas Ari.
Ari yang berhasil menjadi juara Wbc Asia Youth di Cina tahun 2018 tersebut mengaku selama ini sudah 50 kali bertanding di kelas amatir dan baru satu kali kalah, sedangkan 49 kali menang KO. Sementara di karir profesional sejak tahun 2017, sudah tujuh kali naik ring dengan kemenangan KO seluruhnya.
"Saya harus bertinju terus agar dapat membiayai adik-adik saya, padahal ingin kuliah, tapi semoga nanti dapat diperhatikan, karena telah membawa nama Pontianak dan Kalbar, agar dapat memberikan orangtua saya rumah," ujar Ari.
Saat ini Ari mengaku terus memantapkan latihan agar dapat kembali menang dan membantu biaya ekonomi keluarganya.
"Untuk saat ini saya memantapkan kecepatan strategi dan pukulan, karena lawan lebih tinggi daripada saya, maka saya harus memaksimalkan kecepatan dan pukulan saya dan strategi," katanya.
Satu di antara tokoh pemuda Pontianak, Harry A Daya juga berharap pemerintah memperhatikan nasib Ari Agustian. Harry berharap pemerintah dapat mensupport Ari Agustian sebagai juara dunia yang harus terus meningkatkan prestasinya.
"Walaupun kurang diperhatikan dan berangkat dengan biaya sendiri, namun tetap berjuang. Semoga pemerintah dapat memperhatikan petinju muda Kalbar. Kita doakan jadi pemenang mengharumkan nama Kalbar dan Pontianak," kata Harry.
Reporter: Angah
Editor: Anthony Djafar