Semarang, Gatra.com- Sebanyak 60 truk yang dimodifikasi  menjadi gerai makanan saji mengikuti festival kuliner pinggir kali yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, 26-27 April 2019. Festival  di bantaran sungai Banjir Kanal Barat  yang  dikemas dalam Food Truck Festival  merupakan kerja sama Dinas Koperasi Jawa Tengah dengan Pemerintah Kota Semarang, 

Adanya 60 food truck,  kata Kepala Dinas Koperasi Jateng Ema, Rahmawati,  diharapkan akan menarik minat pengunjung pada akhir pekan ini. “Capaian food truck festival tahun lalu,  dengan 45 food truck, omzet yang diperoleh sebesar Rp1 mili,ar. Nah  tahun ini kami tambah menjadi 60 food truck, kami yakin omzetnya bisa mencapai Rp 2 miliar” kata Ema kepada wartawan pada Jumat (26/4)  malam.

Ema mengaku optimistis gelaran ini bakal menarik minat wisatawan yang tidak hanya  warga setempaty,  namun juga warga luar Semarang. Mereka akan penasaran dengan kuliner di atas truk. Apalagi setelah membeli makanan  yang menurut  Ema,   harganya terjangkau oleh masyarakat dan bebas dari plastik. 

Penyelenggaraan festival tersebut, menurut  Ema, merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya usaha kuliner. “Kami ingin memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para pelaku usaha UMKM untuk menggerakan bisnis dengan mengikuti event ini. selain itu, kami juga ingin memberikan alternatif hiburan kepada warga  Semarang” kata Ema.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa acara  food truck festival merupakan upaya untuk memperkenalkan kepada masyarakat berbagai inovasi  dan kreasi kuliner. ‘Hari ini berkuliner ria sudah menjadi lifestyle. Bahkan orang sekarang berburu kuliner, yang pergi ke suatu tempat hanya untuk menikmati kuliner dari tempat itu” kata Ganjar.

Dalam pembukaan  grup band asal Yogyakarta, Letto menjadi pemuncak acara. Menurut vokalisnya, Noe, tampil di panggung yang bersebelahan dengan sungai menjadi sebuah pengalaman langka.