Home Info Luwu Utara Perluasan Runway Bandara Masamba Dimulai

Perluasan Runway Bandara Masamba Dimulai

Makassar, Gatra.com – Perpanjangan runway Bandar Udara (Bandara) Andi Dijemma, Masamba dimulai. Itu ditandai dengan pencanangan dimulainya pekerjaan perpanjangan, pelebaran, dan pelapisan runway, Kamis (2/4). 

Bupati Luwu Utara, Hj Indah Putri Indriani melakukan pencanangan didampingi Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Bandara Andi Djemma, Masamba, Muh. Shabu, ST MMt.

“Ketika berbicara transportasi, yang sering terlintas di benak pikiran saya yaitu ada tiga revolusi yang erat kaitannya akan hadir, apabila itu direalisasikan, yakni revolusi industri, transportasi, serta tourism,” ujar Indah Putri Indriani dalam sambutan pencanangannya.

Menurutnya, kehadiran Bandara di setiap daerah, khususnya di Luwu Utara, sangat strategis menunjang kemajuan daerah. 

“Kita punya banyak potensi yang akan menopang mendaratnya pesawat ATR 72 lebih cepat dari perkiraan sebelumnya pada 2021,” ungkapnya.

Dari segi pariwisata, lanjut Indah, Luwu Utara punya. Segi SDA juga ada. Apalagi, dari segi penumpang sangat mumpuni. Hal itu, menurut bupati perempuan pertama di Sulsel ini, bisa dilihat pada jumlah penumpang untuk pesawat peritis saja penuh.

“Jangankan penumpang, perintis cargo saja penuh untuk jadwal penerbangan. Jadi kita sangat optimis untuk ini semua," paparnya.

Untuk kepentingan perluasan bandara, sebanyak 40,8 hektare lahan akan dibebaskan tahun ini. 

“Semoga dapat menghadirkan manfaat dan mendorong perekonomian daerah kita jauh lebih baik lagi,” Indah berharap.

Kepala UPBU Bandara Andi Djemma Masamba, Muh. Shabu menjelaskan, perluasan bandara yang pekerjaannya sudah dimulai tidak lepas dari sikap, komitmen dan keberpihakan Bupati Luwu Utara dalam mengawal kegiatan ini. Keseriusan itu terlihat dengan jelas oleh para pemangku kepentingan lainnya.

“Melihat keseriusan Ibu Bupati, usai Idulfitri nanti, manager Wings air wilayah Sulawesi dan Maluku akan menemui langsung Bupati Luwu Utara,” ungkapnya.

Shabu menambahkan, pihaknya sangat bersyukur pekerjaan sudah bisa dimulai. Artinya, jika semua berjalan lancar, maka 2020, pesawat ATR 72 sudah bisa mendarat di Luwu Utara.

“Saya kira ini akan menjadi kunci menggerakan roda perekonomian daerah yang kita cintai ini,” jelasnya. 

Baharuddin

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR