Home Politik People Power Bisa Pengaruhi Demokrasi Indonesia Masa Depan

People Power Bisa Pengaruhi Demokrasi Indonesia Masa Depan

Jakarta, Gatra.com – Gerakan People power belakangan ini menjadi ramai diperbincangkan. Pasalnya, aksi tersebut sering kali dikaitkan dengan kerusuhan yang dilakukan sejumlah massa untuk menekan atau menggulirkan pemerintah.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Donny Gahral Adian, menilai people power bisa berdampak pada demokrasi Indonesia jika aksi tersebut benar-benar terjadi pada 22 Mei mendatang. 
Dia menilai bahwa aksi tersebut bisa menjadi contoh bagi generasi milenial dan melakukannya kembali pada pemilu yang akan datang.

“Generasi Milenial kita belajar dari tokoh-tokoh sebelum ini. Karena tokoh-tokoh senior mengajarkan people power, kalau kalah nanti, kemudian kalau calonnya kalah,” kata Donny di Jakarta, Jumat (10/5).

Badan Intelijen Negara (BIN) telah mencurigai adanya ancaman people power yang mungkin terjadi pada saat pengumuman hasil pemilu. Dugaan kecurangan yang diteriakan sejumlah pihak menjadi salah satu yang mengindikasikan adanya ancaman tersebut.

Donny menegaskan, seharusnya kecurangan yang terjadi dalam pemilu 2019 bisa diselesaikan dengan damai. Terlebih, pihak berwenang seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah memiliki mekanisme dalam menanggapi laporan kecurangan itu.

Donny pun menjelaskan, jika people power terjadi hanya karena ada kelompok tertentu yang tidak bisa menerima hasil pemilu, maka ada kemungkinan aksi tersebut akan terulang lagi di pemilu tahun 2024, 2029, dan seterusnya. Sebab, generasi milenial yang merupakan kunci demokrasi akan mencontohnya.

“Kalau mereka belajar dari tokoh-tokoh senior seperti ini, ya menghalalkan segala cara untuk memenangkan calonnya yang sudah secara demokratis dikalahkan, mau seperti apa kita nanti sebagai sebuah bangsa,” tutur Donny.

853