Mataram, Gatra.com - Lambannya hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 di Kota Mataram disebabkan karena masih berlangsungnya Pemilihan Suara Ulang (PSU) di sejumlah tempat. Termasuk PSU yang terakhir digelar di TPS 005 Kelurahan Cakra Utara, Kota Mataram, pada Kamis 9 Mei lalu.

Asisten I Sekretariat daerah Kota Mataram, L Martawang mengatakan pemerintah Kota Mataram berharap PSU pada pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilu legislatif 2019 tidak terulang lagi. 

“KPU diharapkan bisa melakukan persiapan lebih maksimal lagi terutama dalam pemberian bimbingan teknis kepada para petugas,” kata Martaewang di Mataram, Sabtu (11/5).

Dikatakan, kasus PSU ini menjadi bahan evaluasi bagi penyelenggara pemilu agar ke depan pelaksanaan pesta demokrasi bisa lebih maksimal, efisien dan tidak ada PSU.

Menurutnya, dalam kasus ini pemerintah kota tidak dalam posisi mengevaluasi kinerja KPU, sebab ada mekanisme dan sistem yang berlaku.

Pemerintah kota dalam pelaksanaan Pemilu 2019 ingin memastikan semua tahapan penyelenggaraan pemilu berjalan sesuai dengan apa yang diatur dalam undang-undang.

"Jadi, kami ingin pastikan semua proses tetap dalam iklim yang kondusif, terpelihara keamanan dan kenyamanannya. Apa yang menjadi target pemerintah kota, yakni pemilu di Kota Mataram bisa menjadi barometer penyelenggaran pesta demokrasi yang membanggakan, dapat diwujudkan,” ujarnya.