Jakarta, Gatra.com - Di H-6 lebaran, Kamis (30/5), kondisi di terminal transit Cililitan terpantau lengang. Tidak terlihat aktivitas warga atau pemudik yang ingin berangkat ke kampung halaman. Rata-rata aktivitas yang ada di terminal ini didominasi oleh kegiatan kendaraan untuk areal dalam kota.

Kondisi ini serupa dengan Terminal Kampung Melayu. Di terminal ini tidak ada keberangkatan arus mudik. Hanya angkot-angkot dalam kota yang masih berseliweran.

"Memang untuk kegiatan di terminal Cililitan, Kampung Melayu, bahkan Angke ini tidak ada kegiatan arus mudik. Disini lebih tepatnya hanya kegiatan kendaraan dalam kota saja. Jadi ini penumpang di areal sini saja," ujar Thomas Sitanggang, Komandan Regu Satu Dinas Perhubungan Cililitan.

Maksud dari mekanisme terminal transit, kata Thomas, kegiatan di terminal ini hanya meliputi wilayah dalam kota saja. Kalaupun terminal untuk luar kota itu sudah ditentukkan. Terminal yang diperuntukkan ke luar daerah sudah ditentukkan, seperti: Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, Terminal Pulo Gebang.

Thomas berujar selain ketiga terminal tadi, memang akan ada terminal bantuan seperti di Terminal Rawamangun. Asalkan bila terjadi lonjakan penumpang yang sulit ditampung diketiga terminal tersebut.

"Terminal bantuan akan diterapkan bila ada lonjakan pemudik. Dan penunjukkan terminal ini akan ditunjuk langsung oleh kepala dinas langsung," ujarnya.

Menurut data yang diterima oleh Thomas, per 30/5 kebanyakan pemudik yang pulang kampung ini mengikuti mudik gratis. Sehingga kepadatan belum terlihat di terminal.