Home Milenial Politeknik Negeri Padang Sediakan 1.549 Kursi Mahasiswa Baru

Politeknik Negeri Padang Sediakan 1.549 Kursi Mahasiswa Baru

Padang, Gatra.com - Politeknik Negeri Padang (PNP) Sumatera Barat pada tahun ajaran 2019 akan menyediakan 1.549 kursi untuk mahasiswa baru yang akan diterima melalui beberapa jalur seleksi.
 
Kepala Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan Sistem Informasi PNP, Maidar mengatakan proses penerimaan mahasiswa sudah mulai dilakukan dengan jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri (PMDK-PN) dengan kuota mahasiswa sebanyak 299 orang dan jalur beasiswa bidikmisi sebanyak 288 orang.
 
"Sedangkan jalur Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) yang juga sudah dilaksanakan menyediakan kuota sebanyak 540 kursi dari 4.287 total calon mahasiswa yang mendaftar," ujar Maida kepada GATRA.com di Padang, Selasa (25/6).
 
Dirinya mengatakan peserta yang lulus melalui jalur seleksi UMPN akan diumumkan pada 27 Juni secara online. Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur ini dilakukan secara bersama oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang diikuti oleh 42 Politeknik Negeri di Indonesia.
 
Selain ketiga jalur seleksi tersebut, tersedia juga seleksi penerimaan mahasiswa baru Prodi Teknik Listrik yang bekerja sama dengan PT PLN (Persero) dengan kuota 25 mahasiswa. Selain itu juga ada penerimaan mahasiswa Prodi Teknik Alat Berat bekerja sama dengan PT Trakindo Utama dengan kuota mahasiswa sebanyak 55 orang, dan MSU International Progression Program sebanyak 15 orang.
 
Penerimaan melalui jalur mandiri akan dibuka setelah pengumuman UMPN hingga 3 Juli, dengan jadwal ujian pada 1-3 Agustus dengan proses seleksi menggunakan sistem komputer. Selain itu, Maida menyebutkan ada penerimaan jalur kerjasama antara PNP dengan pemerintah kota Padang Panjang dengan kuota sebanyak 60 orang.
 
"Kouta penerimaan tahun 2019 mengalami peningkatan sebanyak 164 kursi dari tahun sebelumnya. Dikarenakan adanya penambahan kelas di beberapa prodi, seperti prodi alat berat, telekomunikasi D4, elektronika, dan lainnya," ucapnya.
 
Setelah proses seleksi selesai dilakukan, mahasiswa baru akan menjalani serangkaian tes napza dan tes buta warna. Calon mahasiswa yang terdeteksi mengonsumsi napza akan langsung digugurkan sebagai calon mahasiswa PNP.
 
Maidar berharap seluruh calon mahasiswa yang mendaftar ulang memiliki kriteria yang disyaratkan dan terbebas dari praktik penggunaan obat-obat terlarang.
 
"Untuk tes buta warna khusus bagi calon mahasiswa yang lolos di program studi Teknik Listrik, Elektronika, Telekomunikasi dan Komputer," kata Maidar.
532

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR