Jakarta, Gatra.com - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono menyarankan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bertemu dengan Mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk membahas persoalan reklamasi. Menurutnya, pertemuan itu perlu dilakukan agar tidak terjadi perseteruan.

"Sudahlah sampeyan duduk bareng, ngopi bareng untuk merumuskan bagaimana Jakarta ke depannya. Pak Anies kan juga butuh masukan dari siapa saja," kata Gembong di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Kamis (27/6).

Menurut Gembong, setiap Gubernur memiliki karakter kepemimpinannya sendiri. Oleh karena itu, dia menyarankan kedua pihak agar segera bertemu dan tidak saling melempar opini di media.

Baca Juga: Biaya Kontribusi Pengembang Tercantum di Raperda Reklamasi

"Saya kira begini, semua Gubernur kan semangatnya adalah bagaimana memajukan Jakarta dengan segala karakter kepemimpinan masing-masing. Pak Anies juga berupaya sama ingin memajukan Jakarta, Gubernur sebelumnya juga begitu. Jadi pertemuan itu supaya tidak ada silang pendapat," tegasnya.

Seperti diketahui, Anies dan Ahok saling menyalahkan soal reklamasi. Anies mengatakan bahwa penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) didasarkan atas Pergub Nomor 206 Tahun 2016 yang ditetapkan oleh Ahok.

"Kalau tidak ada Pergub itu maka tidak bisa ada kegiatan pembangunan apa pun di sana. Otomatis tidak akan ada IMB karena memang tidak punya dasar hukum untuk ada kegiatan menbangun," kata Anies di Jakarta, Rabu (19/6).

Sementara itu, Ahok berpendapat bahwa IMB tak bisa diterbitkan dengan Pergub tersebut sebagai dasar hukumnya. Menurutnya, IMB baru bisa diterbitkan setelah Perda yang mengatur lahan reklamasi ditetapkan. "Kalau Pergub bisa terbitkan IMB reklamasi, pasti udah lama saya terbitkan IMB. Saya kan pendukung reklamasi," ucapnya.