Home Milenial Ketika Luna si Kuda Pustaka Bertemu Gubernur Ganjar

Ketika Luna si Kuda Pustaka Bertemu Gubernur Ganjar

Purbalingga, Gatra.com – Bagi warga Purbalingga, terutama di kawasan lereng Gunung Slamet, Ridwan Sururi bukan nama asing lagi. Bersama Luna, kudanya, ia berkeliling menggerakkan literasi anak-anak di lereng Gunung Slamet. Ridwan dan Luna lantas dikenal sebagai Kuda Pustaka.

Ridwan yang tinggal di Desa Serang, Karangreja, Purbalingga, tiap hari berkeliling dari kampung ke kampung, dari desa ke desa di lereng Gunung Slamet. Bersama kudanya, ia membawa buku untuk menjadi bacaan anak-anak.

Pada hari Minggu, Ridwan menyewakan kudanya di tempat wisata. Kebetulan, Desa Serang kini sudah populer dengan Lembah D’LAS-nya. Hari libur adalah waktu puncak kunjungan wisatawan ke desa ini.

Ridwan telah menerima beragam penghargaan. Bahkan, pada Mei 2017 lalu, ia diundang ke Istana Negara. Presiden Jokowi mengundangnya  pada hari Pendidikan Nasional.

Hari ini, pegiat kuda pustaka ini bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di SMA Negeri 1 Purbalingga, Jumat (12/7). Kebetulan, hari ini adalah verifikasi lapangan lomba perpustakaan sekolah SMA/SMK/MA tingkat nasional tahun 2019.

Dalam kesempatan itu, Ganjar dan Ridwan sempat berbincang. Ganjar juga memberikan bantuan sebesar Rp10 juta untuk Ridwan agar kegiatannya semakin berkembang.

Ganjar mengatakan, bantuan tersebut diberikan karena pengabdian Ridwan dalam meningkatkan budaya literasi di masyarakat. Kesabarannya membuat minat baca masyarakat, terutama anak-anak, meningkat.

Menurut Ganjar, pengabdian Ridwan perlu diapresiasi. Ridwan.  Baginya Ridwan adalah sosok pejuang lantaran mau meluangkan waktunya untuk mengajak masyarakat agar mau membaca dan berkeliling dengan kudanya.

“Nah ini cara semacam ini yang paling kratif dengan menggunakan kuda, bukunya ada dan rata-rata anak-anak, ini salah satu gaya yang unik yang bisa dikembangkan dan ini bagian untuk mendorong literasi biar literasi kita gak ketinggalan,” kata Ganjar.

Ridwan pun gembira dengan adanya bantuan itu. Impiannya untuk mengembangkan kuda pustaka semakin dekat dengan kenyataan. Ia mengaku ingin mempunyai perpustakaan yang lebih luas sehingga anak-anak bisa datang ke rumah untuk membaca buku dengan nyaman.

“Biasanya kalau ada anak-anak yang ke rumah mau pinjam buku terus pas di rumah ada tamu mereka itu gak jadi mungkin karena malu atau gak enak. Inginnya bangun perpustakaan di sebelah kandang kuda,” ucap Ridwan.

Ridwan berencana menambah koleksi buku bacaan perpusatakaannya, khususnya buku bacaan anak-anak. Sebab, buku untuk anak-anak sangat kurang.

“Jadi mereka yang ingin membuat perpustakaan baru pada datang ke rumah pasti akan modal awal harus buku anak-anak jadi sebagian saya sumbangkan ke orang tersebut, memang rencana nanti kalau ada sisa seperti itu untuk menambah koleksi buku bacaan,” jelas Ridwan.

Menanggapi keinginan Ridwan ini, Gubernur Ganjar menyarankan  Ridwan agar membangun perpustakaan dengan bahan-bahan sederhana. Misalnya dengan menggunakan bambu dan dirancang semacam kafe baca.

“Itu nantinya di belakang rumah di deket kandang kuda kan kita kuda pusataka kalau di situ di depan kandang kuda ada tempat membaca juga akan lebih sinkron,” ucap Ganjar. 

307