Home Milenial Menristekdikti Resmikan Hanggar Pesawat Politeknik Batam

Menristekdikti Resmikan Hanggar Pesawat Politeknik Batam

Batam, Gatra.com - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Republik Indonesia, Prof. H. Mohamad Nasir, meresmikan bangunan Laboratorium Hanggar Perawatan Pesawat Udara Kokok Haksono Djatmiko, di Kampus Politeknik Negeri Batam, Kamis (18/7). 

Bangunan hanggar ini merupakan fasilitas unggulan dan terbaru, sebagai pusat pendidikan dan pelatihan bidang aircraft maintenance yang dari sisi lembaga pendidikan sejenis, masih sangat sedikit jumlahnya di Indonesia. Bangunan hanggar ini, berdiri di atas lahan seluas 2500 meter persegi di dalam komplek kampus terpadu Polibatam yang berlokasi di Batam Center.

Nasir mengatakan, pembangunan hanggar yang menelan biaya sekitar Rp38 miliyar ini didanai oleh Asian Development Bank (ADB) melalui Polytechnic Education Development Project (PEDP) Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswa Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada tahun 2018-2019. 

“Program studi (Prodi) ini akan menjadi bagian dari fasilitas unggulan dalam proses pembelajaran para mahasiswa Prodi D3 Perawatan Pesawat Udara sekaligus juga sebagai fasilitas pelatihan bagi Taruna Aircraft Maintenance Training Organization (AMTO) berlisensi international yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Batam,” katanya kepada Gatra.com, di Batam. 

Prodi D3 Perawatan Pesawat Udara di Politeknik Negeri Batam, kata M Nasir sampai saat ini masih tercatat sebagai satu-satunya Prodi di Politeknik Negeri seluruh Indonesia. Secara spesifik, mengkhususkan layanan untuk menghasilkan lulusan Diploma ahli madya bidang perawatan pesawat udara yang qualified

“Karena, Prodi D3 ini juga dilengkapi dengan Basic License For Aircraft Maintence yang diakui secara internasional, saat ini basic license yang telah dimiliki Poltek Batam adalah kategori A yang meliputi basic license untuk Body Airframe Fixed Wing (A1), Piston Engine (A3) dan Turbine engine (A4)," terangnya. 

Direktur Politeknik Negri Batam Priyono Eko merinci, ke depan dengan fasilitas hanggar yang sudah terbangun itu, Politeknik Negeri Batam akan dilengkapi juga dengan lisensi C atau Instrument Electrical, Radio and Avionics, serta pengembangan hanggar sebagai Approved Maintenance Repair and Overhoul (MRO) untuk engine pesawat dan komponen part pesawat.

“Nantinya hanggar akan dapat menampung satu pesawat jenis Boeing 737 300 atau Airbus 320, serta beberapa pesawat ukuran kecil sejenis Cessna, Sundowner dan Navayo sebagai bagian dari fasilitas praktik pembelajaran perawatan pesawat udara untuk mahasiswa,” katanya. 

840