Jakarta, Gatra.com – Penggantian air susu ibu (ASI) dengan susu formula sangat tidak dianjurkan. Konselor Laktasi Klinik Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Dr. Ameetha Drupadi menyebutkan, terdapat sejumlah bahaya mengonsumsi susu formula bagi anak bayi saat acara Empower Parents Enable Breastfeeding di Kantor KPPPA, Jakarta Pusat, Jumat (9/8).
Berikut in bahaya memberikan anak susu formula yang seharusnya masih dalam masa menyusui:
1. Mudah terserang diare dan infeksi pernapasan.
2. Kurang gizi dan vitamin A.
3. Saat bayi minum susu formula dari botol bisa menyebabkan tersedak dan menimbulkan kematian bayi.
4. Tidak menunjang bonding atau kedekatan antara anak dan ibu.
5. Kelebihan berat badan (obesitas), serta mudah terserang alergi karena intoleran susu.
ASI sangat disarankan karena mengandung komposisi yang baik bagi pertumbuhan bayi. Adapun zat-zat yang berfungsi melindungi (protektif) bagi bayi seperti enzim, biofaktor, dan limfosit. Zat-zat tersebut baik sekali untuk pencernaan bayi.
“Selain itu, ASI penting untuk meningkatkan tumbuh kembang dan kecerdasan pada anak. Lalu, ASI juga dapat mencegah risiko penyakit seperti diare, ISPA, pneumonia, hipertensi, diabetes, obesitas, dan penyakit lainnya,” jelas dokter Meetha.