Home Politik Kader Partai Golkar Ramai-Ramai Gugat Airlangga Hartarto

Kader Partai Golkar Ramai-Ramai Gugat Airlangga Hartarto

Jakarta, Gatra.com - Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Nusron Wahid, mengatakan, rapat koordinator bidang (korbid) tidak terlalu urgen untuk dilakukan. Meski  mengapresiasi adanya rapat korbid tersebut, menurutnya, hal terpenting sekarang bagi kader adalah rapat pleno.

"Rapat korbid itu biasanya tidak mengambil sebuah keputusan politik tapi masalah implementasi program di masing-masing bidang. Yang dibutuhkan teman-teman adalah rapat pleno untuk membuat keputusan politik," ujar Nusron saat konferensi pers di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Rabu (4/9).

"Keputusan politik apa? Misal, kapan kita konsolidasi organisasi dimulai, keputusan strategis itu diambil. Jadi, bukan rapat teknis untuk menjabarkan program-program kerja yang ada. Kalau sekarang lakukan rapat korbid, yang mau dijabarkan apa? Karena periodenya udah mau habis. Yang ada (sekarang) tinggal masalah evaluasi,"  katanya.  

HAl serupa disampaikan Wasekjen Partai Golkar, Viktus Murin.  Ia menghargai proses rapat korbid yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini. Namun ia juga berharap, hal-hal tersebut dilakukan dengan santun. Ia meminta  aparat keamanan dan AMPG yang sekarang menjaga DPP Golkar untuk bergeser.

"Dalam konteks budaya demokrasi kami menghargai itu, ada rapat-rapat. Tetapi sebaiknya itu diikuti dengan tindakan yang santun dan bermartabat. Saudara (Airlangga) kosongkan aparat keamanan di kantor DPP dan juga oknum-oknum yang konon katanya adalah AMPG," tutur Viktus.

Di sisi lain, Dewan Pembina KPPG, Ula Nuhrachwati,  menggugat untuk mempercepat dilakukannya rapat pleno. Hal tersebut ia  sampaikan bukan untuk merebut pucuk kursi partai berlambang beringin itu, melainkan untuk mengembalikan disiplin partai.

"kita benar-benar harus menegakkan kembali disiplin organisasi anggaran dasar, anggaran rumah tangga, petunjuk operasional, kemudian tata kerja,"  kata Ula.

707