Home Ekonomi Klaim Wisatawan Meningkat di NTB Dipertanyakan LSM

Klaim Wisatawan Meningkat di NTB Dipertanyakan LSM

 

Mataram, Gatra.com- Klaim peningkatan jumlah kunjungan wisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dipertanyakan sejumlah pihak.

Ketua Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) NTB, Lalu Pahrulrozi mengatakan, pernyataan itu tersebar secara meluas ke beberapa daerah. 

"Secara keseluruhan, di infografis yang beredar, data kunjungan wisatawan asing berkurang 10,4% atau sekitar 22.970 wisatawan. [Angka ini] dari sebanyak 220.003 wisatawan di tahun 2018 menjadi 197.033 wisatawan di periode yang sama 2019," kata Pahrulrozi di Mataram, Sabtu (5/10).

Dikatakan, dari tujuh negara yang ditampilkan infografisnya, kunjungan dari lima negara mulai berkurang. Sedangkan jumlah wisatawan pada dua negara meningkat. Dikatakan, sedikitnya peningkatan terjadi karena Kementerian Pariwisata memberikan “subsidi” bagi pariwisata NTB melalui penerbangan AirAsia.

Menurutnya, klaim meningkat juga terbantah dengan berita resmi statistik yang diterbitkan 1 Oktober 2019.

“BPS menyebutkan jumlah penumpang pesawat yang datang ke NTB, baik domestik maupun internasional pada periode Januari-Agustus 2019 dibanding Januari-Agustus 2018, berkurang 27,82% atau berkurang dari 1,4 juta penumpang menjadi 1 juta penumpang,” ujarnya.

Ia menyarankan agar pemerintah daerah bisa mengurangi kebiasaan memframing informasi.

Sebelumnya Pemprov NTB menyebutkan, kebanggaannya melihat laporan angka kunjungan wisata ke NTB. Pemprov NTB mengumumkan, sepanjang bulan Agustus - September 2019, angka kunjungan wistawan ke NTB lebih tinggi dibandingkan angka kunjungan pada bulan Agustus - September 2018.

Direktur Lembaga politik dan Kebijakan Publik Mataram (M16), Bambang Mei Finarwanto menambahkan, arah pengembangan pariwisata NTB perlu mendapat sorotan.

Berdasarkan rilis Badan BPS, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Lombok melalui Bandara Internasional Lombok pada Januari-Agustus 2019 hanya sebanyak 80.232 penumpang atau turun 27,94% dibandingkan Januari-Agustus 2018 yang sebanyak 111.342 penumpang.

"Memang masih ada pintu masuk lain bagi turis asing seperti jalur laut. Namun, penurunan kedatangan wisman yang menggunakan moda pesawat menjadi indikator belum benar-benar pulihnya sektor pariwisata NTB," ujarnya. 

 

686