Home Ekonomi Cara Atasi Kendala SDM Startup Versi Modana

Cara Atasi Kendala SDM Startup Versi Modana

Jakarta, Gatra.com - Chief Marketing Officer aplikasi teknologi finansial Modana, Hueny Law, berbagi cara mengatasi permasalahan sumber daya manusia (SDM) di era industri kreatif atau startup terkait adanya Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital yang digagas beberapa bulan lalu.

Hueny dalam seminar "Pengelolaan SDM di Industri Kreatif" di Grha Niaga Thamrin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (7/10), menyampaikan, mengelola SDM merupakan salah satu hal penting dalam perusahaan yang baru beroperasi atau startup.

"Kita juga menyadari bahwa bikin startup itu atau bikin industri kreatif itu tidak mudah karena banyak hal yang perlu kita perhatikan dan yang terpenting adalah Sumber Daya Manusia," ucapnya

Menurut Hueny bahwa ada beberapa permasalahan yang kerap menimpa pengusaha industri kreatif, yakni sulit mencari tenaga kerja yang sesuai dengan bidang usaha, gaji terlalu mahal, jam kerja tidak pasti sehingga sulit dicatat, bingung untuk mengukur produktivitas, dan karyawan yang mudah tergiur dengan tawaran pesaing atau kompetitor.

Untuk solusi dari permasalahan tersebut, Hueny menambahkan bahwa sebagai pemimpin perusahaan ada baiknya menganggap karyawan yang baik adalah sebuah investasi. Kemudian, harus menempatkan mereka selain sebagai rekan kerja juga sebagai keluarga.

"Kita sebagai pengusaha, sebagai orang yang bergerak di bidang ini juga mesti sadar bahwa kita ini melakukan investasi sebenarnya. Jadi kita harus memperlakukan karyawan itu sebagai rekan kerja, sebagai keluarga ya, sebagai bagian dari kita lah, itu pertama," katanya.

Lalu, lanjut Hueny, pemimpin perusahaan dan karyawan saling membangun kepercayaan agar tercipta sikap loyal karyawan pada perusahaannya. Kepercayaan ini menurut Hueny penting. "Satu kali kepercayaan atau respect itu hilang, maka itu sulit sekali untuk dibangun."

Selain itu, sikap disiplin antara pemimpin dan karyawan menjadi hal yang patut diperhatikan. Meski karyawan itu dekat dengan pimpinan, tapi soal disiplin dan kinerja tetap menjadi yang utama.

"Memang kita dekat dengan karyawan tapi tidak berarti mereka bisa seenaknya. Jadi tetap disiplin dan kinerja itu, harus terukur dengan baik kemudian juga harus bisa dilacak dengan baik," ujarnya.

Maka dari itu, dunia digital saat ini, menurut Hueny memang memudahkan aktivitas manusia tak terkecuali menjadi pendorong tumbuhnya perusahaan industri kreatif atau startup, namun ia menyarankan agar tetap berpegang teguh pada asas-asas seperti disiplin dan membangun kepercayaan seperti yang telah disampaikan.
Reporter: ARH

794