_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Jakarta, Gatra.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, beserta anggota gerakan Suluh Kebangsaan menyambangi kediaman Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pada Jumat, (18/10). Adapun maksud kunjungan tersebut untuk memberikan ucapan purna tugas kepada JK yang sudah selesai masa tugasnya di kursi pemerintahan Presiden Joko Widodo periode pertama.
Selain menyampaikan salam perpisahan, Mahfud MD juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada JK atas jasanya selama lima tahun menjabat sebagai wakil presiden. Mahfud menyebut kinerja JK telah membuat Indonesia selamat dan relatif maju.
"Meskipun tidak sempurna, pasti lebih maju. Kita ucapkan selamat kepada Pak JK dan terima kasih. Dan berharap Pak JK tetap memberikan pengabdiannya terhadap bangsa dan negara dimana pun posisinya. Karena orang seperti beliau itu selalu ditunggu perannya untuk kebaikan bangsa dan negara," kata Mahfud di kawasan Dipenogoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (18/10) malam.
Mahfud menambahkan, kunjungannya itu juga dimanfaatkan untuk 'curhat' masalah negara. Mahfud menyebut Suluh Kebangsaan meminta nasihat kepada JK terkait apa saja yang menjadi masalah ke depan berdasarkan catatan JK.
"Ada beberapa catatan, pertama, tantangan utama kita itu masalah kemiskinan. Masalah ketimpangan. Meskipun kemiskinan dan ketimpangan itu dari waktu ke waktu telah dikurangi, tapi tetap jadi masalah," ujarnya.
Selain itu, JK juga memberi catatan terkait masalah politik. Namun menurut JK, masalah politik bisa berubah sesuai dari sudut pandang mana seseorang melihatnya. Beberapa orang, tambahnya, biasa melihat dari sudut perilaku partai politik.
"Tidak usah terlalu dirisaukan," pungkasnya.
