Bandar Lampung, Gatra.com - Seorang siswa Politeknik Imigrasi di Depok, meninggal dunia usai mengikuti latihan marching band sekolahnya. Keluarga menolak isu bahwa terjadi kekerasan dari senior di marching band.

Rumah Yonathan Nicholas (20) tampak dipenuhi para pelayat termasuk rekan seperguruan Yonathan di Politeknik Imigrasi (Poltekim) di rumah duka di jalan Urip Sumoharjo Kedaton Bandar Lampung, Minggu, (20/10).

Yonathan Nicholas adalah siswa taruna Politeknik Imigrasi (Poltekim) di bawah Kementerian Hukum dan HAM yang meninggal dunia diduga usai berlatih marching band, pada Sabtu (19/10).

Jenazah siswa Poltekim asal Lampung tersebut sampai dirumah duka pada Sabtu (19/10) malam, dan rencananya akan dikebumikan di Pemakaman Batu Putu Natar, Lampung Selatan, esok, Senin, 21/10.

Terkait isu yang beredar bahwa Yonathan Manullang sempat mendapat kekerasan dari rekan seniornya, pihak keluarga pun tak membenarkan informasi itu.

Menurut informasi yang diterima oleh pihak keluarga, Almarhum dipercaya seniornya memegang alat musik terompet. Dalam latihan tersebut, dilakukan penyerahan kepercayaan alat musik dari senior kepada junior.

Tiba-tiba setelah selesai latihan, tiba-tiba Jo, demikian panggilan akrab Yonathan, jatuh tidak sadarkan diri, dan segera dilarikan ke Klinik Gandul Medika, Depok, Jawa Barat. Sangat disayangkan nyawa korban tak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. Untuk memastikan kematiannya, Jo begitu panggilan akrabnya dirujuk ke RS Puri Cinere.

"Sebelumnya kondisi kesehatan Jo memang sempat dikabarkan memburuk, informasinya detak jantungnya ada yang berbeda, kalau karena kekerasan fisik, sepertinya tidak ada kekerasan," ungkap salah seorang keluarga Jo yang tak menyebut namanya.

Namun demikian ia menyebut bahwa keponakannya tersebut tidak pernah memiliki riwayat penyakit berat.

"Kemarin ini Jo kabarnya habis tiup terompet, sempat istirahat, duduk lalu langsung pingsan lagi. Dibawa ke rumah sakit, tapi ternyata tidak selamat," tutupnya.

Sementara itu Almer rekan senior seperguruan Jo di Poltekim mengatakan bahwa almarhum Jo memiliki perilaku yang baik. "Profil nya baik ya, tidak banyak bicara, dan banyak berkawan," ujarnya. Namun ia enggan lebih jauh menceritakan penyebab meninggalnya Yonathan.

"Silahkan tanya ke pihak pusat saja, kami hanya melayat saja " pungkasnya.

Almarhum Yonathan Nicholas merupakan anak dari pasangan dari Manullang dan Lisbet ini akan dikebumikan dengan prosesi upacara Keimigrasian.