Balikpapan, Gatra.com - PKS Balikpapan mengerucutkan nama kader yang akan diusung di Pilkada Balikpapan. Dari sebelumnya ada dua nama. Yaitu Fahrur Razi dan Sonhaji. Kini menjadi satu nama yakni Sonhaji.

Sonhaji merupakan ketua DPD PKS Balikpapan.

"Sekarang mengerucut satu nama. Pak Sonhaji," kata Ketua Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) DPD PKS Balikpapan Subari, Jumat (1/11).

Disebutkan Subari, Sonhaji merupakan ikon PKS Balikpapan. Sebab posisinya sebagai pimpinan tertinggi partai di Balikpapan. Itu pula yang membuat nama Sonhaji kuat di internal partainya.

"Beliau itu kan ikon DPD PKS Balikpapan. Kan beluau sebagai ketua," lanjutnya.

Langkah selanjutnya, setelah penetapan nama Sonhaji sebagai kader internal PKS yang akan didorong maju, adalah mengintensifkan sosialisasi. Selain pendekatan dan komunikasi politik ke partai lain.

"Tentu kita bangun silaturahmi dengan partai-partai lain. Kita sosialisasi. Memasang baliho-baliho Pak Sonhaji," ungkapnya.

PKS, merupakan salah satu dari empat partai pemenang pileg Balikpapan di Pemilu 2019. Dengan raihan 6 kursi. Sama dengan Partai Gerindra 6 kursi. Partai Golkar 11 kursi dan PDIP 8 kursi.

Perolehan 6 kursi itu strategis. PKS juga menginginkan mengusung kadernya maju di Pilkada Balikpapan nanti.

"Arah koalisi, kita terbuka dengan siapa saja," kata Subari, yang juga menjabat wakil ketua DPRD Balikpapan.

Sebelumnya, PKS Balikpapan menggelar Pemilihan Raya (Pemira) di internal partai. Untuk mencari nama yang akan diusung maju di pilkada nanti.

Hasilnya, lima nama diserahkan ke DPW PKS Kaltim, kemudian dikerucutkan tiga nama dan menjadi dua nama. Yaitu Fahrur Razi, ketua MPD PKS Balikpapan dan Sonhaji. Belakangan mengerucut satu nama. Yaitu Sonhaji.