Home Kesehatan Pasokan Air Bersih Kurang, Brebes Bangun Sumber Air Baku

Pasokan Air Bersih Kurang, Brebes Bangun Sumber Air Baku

Brebes, Gatra.com - Masyarakat di Kabupaten Brebes yang sudah terlayani air bersih baru mencapai 12 persen. Oleh karenanya pemerintah kabupaten setempat menargetkan peningkatan layanan air bersih menjadi 20 persen dalam lima tahun mendatang.

Target tersebut dicanangkan Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Baribis Kabupaten Brebes, Agus Isyono usai dilantik Bupati Brebes Idza Priyanti di aula kantor Perumda, Jumat (1/11).

"Saat ini yang terlayani baru mencapai 12 persen. Tiap tahun capaiannya 2 persen sehingga pada lima tahun mendatang akan mencapai 20 persen," kata Agus.

Untuk merealisasikan target tersebut, kata Agus, Perumda sedang membangun sumber air baku Tuk Uleng di Sirampog yang mampu menyuplai 200 liter air per detik. Keberadaan Tuk Uleng nanti akan melayani kebutuhan masyarakat Brebes di wilayah selatan.

"Masyarakat Brebes wilayah selatan bisa mengakses layanan air bersih hingga 16 ribu sambungan baru dari sumber air tersebut," ujarnya.

Sedangkan untuk kawasan industri, Perumda berupaya membangun aliran dari Waduk Cileweung di Kabupaten Kuningan yang bisa memasok air hingga 200 liter per detik.

"Ini khususnya untuk menyuplai kawasan industri sepanjang Kecamatan Losari, Tanjung, Bulakamba dan Banjarharjo," ucap Agus.

Upaya lainnya yakni dengan menekan kebocoran yang saat ini mencapai 28,8 persen. Langkah yang diambil berupa pembenahan internal, pembentukan satgas anti bocor, dan mengefektifkan sistem Geografik Information System (GIS). "Tingkat kebocoran agar bisa diturunkan menjadi 25 persen," tandasnya.

Di kesempatan berbeda, Bupati Brebes Idza Priyanti memberi tenggat waktu dua tahun pertama kepada jajaran direksi Perumda yang baru untuk mampu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

"Sebanyak 55 ribu sambungan harus bisa terakses dalam jangka waktu 5 tahun. Pengelolaan air minum juga harus memenuhi standar bersih dan sehat," ujar Idza.

Ia juga meminta agar jajaran Perumad memiliki komitmen, jujur dan menjunjung tinggi integritas. Terlebih lagi karena proses seleksi sudah sesuai aturan mulai dari seleksi administrasi, uji kelayakan dan kepatutan, dan wawancara akhir.

“Proses seleksi juga melibatkan pihak ketiga independen yakni dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS),” katanya.

Untuk diketahui, Agus Isyono dilantik menjadi Direktur Utama Perumda Air minum Tirta Baribis menggantikan Karmai Widiastuti yang pensiun. Agus diangkat berdasarkan Keputusan Bupati Brebes Nomor 821.2/731 Tahun 2019 tentang pengangkatan Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Baribis Kabupaten Brebes.

604