Jakarta, Gatra.com - Direktur Utama PT Dahana (Persero), Budi Antono mengungkapkan, industri bahan peledak menawarkan medan yang kompetitif bagi para peminatnya. Inovasi menjadi kata kunci untuk terus memenangkan persaingan dalam industri ini. 

"Dengan beragam sektor pengguna, bisnis bahan peledak terus berkembang. Di sini lain, kreativitas industri semakin dituntut untuk menyelesaikan tantangan-tantangan baru dalam teknologi peledakan," katanya dalam acara 'Ngopi BUMN' di Gedung Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (12/11).

Sebagai perusahaan pelat merah di bidang bahan peledak, lanjut Budi, pihaknya akan melayani peledakan di 
sektor pertambangan umum seperti pertambangan batubara, emas dan nikel. Selain itu, ada beberapa sektor lain yang dilayani, seperti sektor kuari, minyak dan gas serta infrastruktur. 

"Pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas pemerintah dalam rangka percepatan, pemerataan, dan memajukan kesejahteraan umum membawa berkah tersendiri," tuturnya. 

Berbekal pengalaman di sektor konstruksi, Budi optimis mampu memenangkan 30% market share dari proyek infrastruktur yang dikerjakan BUMN karya. Inovasi Dahana di bidang peledakan mempunyai manfaat yang besar pada sektor konstruksi. 

"Selama ini inovasi teknologi masih berpusat pada produk-produk pembangunan dan melupakan rantai pasok seperti bahan peledak,” ungkapnya.