Texas, Gatra.com - Hingga hari kedua, api dari kebakaran besar di pabrik petrokimia Texas masih terus menyala yang sebelumnya terjadi pada Kamis (28/11) waktu setempat. Sebanyak 60.000 warga diungsikan dan belum mendapat kepastian untuk kembali ke kediamannya dan rayakan liburan Thanksgiving.

 

Kebakaran yang terjadi di pabrik produksi petrokimia yang digunakan untuk membuat karet dan resin berawal dari ledakan di dalam kolom penyulingan di Port Neches, Texas, fasilitas TPC Group pada hari Rabu dan melukai tiga pekerja. Ketiga pekerja tersebut sebelumnya terkunci di dalam ruangan yang telah mengeluarkan gumpalan bahan kimia beracun.

 

Aparat keamanan setempat mengungkapkan bahwa pabrik ini memiliki sejarah panjang pelanggaran lingkungan dan telah tidak mematuhi undang-undang udara bersih federal selama bertahun-tahun. Menurut catatan negara, pabrik petrokimia Texas dinyatakan sebagai pelanggar prioritas tinggi oleh Badan Perlindungan Lingkungan, demikian dikutip dari Reuters.

 

Negara mencatat bahwa kebakaran yang terjadi di Texas ini merupakan ledakan terbesar keempat yang pernah terjadi selama 2019. Saat kejadian ini terjadi, pemerintah setempat segera memantau kualitas udara sedangkan polisi berpatroli di sekitaran pabrik untuk mencegah adanya penjarahan.