Home Internasional Yunani Akan Usir Dubes Libya Akibat Kesepakatan Turki-Libya

Yunani Akan Usir Dubes Libya Akibat Kesepakatan Turki-Libya

Athena, Gatra.com - Yunani mengaku telah mengusir Duta Besar Libya pada Jumat (6/12) waktu setempat. Hal itu diakibatkan kemarahan Yunani atas kesepakatan antara Libya dan Turki tentang pemetaan batas laut yang berdekatan dengan Pulau Kreta milik Yunani. 

Dilansir Reuters, Sabtu (7/12), Libya menyebut langkah yang diambil Yunani tidak dapat diterima. Turki juga menganggap hal itu sebagai tindakan yang keterlaluan.

Menteri Luar Negeri Yunani, Nikos Dendias mengatakan perjanjian Turki-Libya adalah pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional. Bahkan, ia menegaskan bahwa duta besar Libya, Mohamed Younis AB Menfi, memiliki 72 jam untuk meninggalkan negara itu.

Kendati demikian, Dendias menyatakan, hal itu bukan berarti memutuskan hubungan diplomatik dengan Libya. Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri lain mengatakan bahwa Libya telah menipu Yunani. 

"Ini adalah dokumen yang secara hukum tidak sah," imbuh Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis saat di parlemen. 

"Tidak hanya secara geografis dan historis tidak sah untuk menghapus pulau-pulau Yunani dari peta, tetapi karena itu membuat Turki menuju isolasi diplomatik yang belum pernah terjadi sebelumnya," tambahnya. 

Menteri Luar Negeri Libya Mohamed Siyala menjelaskan, keputusan Yunani tidak dapat diterima, dan Libya akan membalas jika Yunani memiliki perwakilan diplomatik di negara itu.

Adalah hak Yunani untuk pergi ke Pengadilan Internasional dan saluran hukum untuk menghilangkan kebingungannya. Tetapi untuk mengambil sikap mengusir duta besar, memanggilnya dan meningkatkan situasi, ini tidak dapat diterima oleh pemerintah Libya," ujar Siyala.

103

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR