Balikpapan, Gatra.com - Rencana pemangkasan eselon III dan IV oleh pemerintah pusat disambut baik Pemkot Balikpapan. Selain untuk memperpendek birokrasi, pemangkasan eselon juga dapat mengurangi belanja pegawai.
"Pasti lebih efisien. Belanja pegawai bisa berkurang. Terutama fasilitas. Bukan gaji dan tunjangan yang berkurang, karena itu kan haknya pegawai. Tapi belanja pegawai bisa berkurang," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Balikpapan, Sayid MN Fadli di Kantor Wali Kota Balikpapan, Kamis (12/12).
Sekretaris daerah dua periode ini mengaku belum bisa memastikan berapa besar belanja daerah yang berkurang, jika pemangkasan eselon III dan IV itu dilakukan di lingkup Pemkot Balikpapan.
"Ya belum bisa saya hitung. Kan belum (pemangkasan eselon)," lanjutnya.
Menurut Fadli, belanja pegawai dari Pemkot Balikpapan selama ini masih sangat ideal. Artinya sesuai dan tergolong efisien.
Dikatakan, dalam rancangan APBD Balikpapan 2020 misalnya, alokasi anggaran untuk belanja pegawai sebesar 30 persen dari total belanja daerah, yakni Rp815.146.359.400 atau Rp815 miliar lebih. Sementara total belanja daerah Rp2,7 triliun lebih.
"Di Jawa ada yang 60-70 persen belanja pegawainya. Kita ini tergolong luar biasa. Sangat efisien," katanya.