Home Ekonomi BKPM: Pengaruh Virus Corona Belum Signifikan

BKPM: Pengaruh Virus Corona Belum Signifikan

Jakarta, Gatra.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menegaskan, virus corona belum berpengaruh secara signifikan terhadap investasi Cina yang masuk ke Indonesia. Meski, pihaknya membenarkan, bahwa virus yang berasal dari Beijing itu kini memang tengah membuat pelaku usaha di dalam negeri merasa galau.

"Kita berdoa semoga wabah virus corona ini bisa selesai. Corona ini betul-betul buat semua orang galau. Semoga corona tidak berdampak terhadap realisasi investasi Cina di Indonesia," ujar Bahlil di Jakarta, Selasa (28/01).

Bahlil menjelaskan, untuk saat ini, realisasi investasi Cina di Indonesia masih sangat tinggi. Bahkan tercatat menjadi investor terbanyak ke dua, setelah Jepang.

Meski, BKPM akan terus memantau perkembangan penyebaran virus corona tersebut. Tidak hanya itu, pada akhir Februari nanti, pihaknya akan kembali melakukan pengukuran, seberapa banyak dampak yang diakibatkan oleh virus endemi ini.

"Pada Januari, tren realisasi investasi Cina masih normal. Nanti akan kita ukur lagi Februari akhir. Karena kalaupun berpengaruh, akan ada di akhir periode," jelas Bahlil.

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi, juga menekankan, virus corona belum berpengaruh signifikan terhadap kondisi pasar modal Indonesia. Pihaknya menilai virus corona akan memberikan dampak jangka pendek, namun tidak akan memberikan pengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi negara.

"Bahwasanya virus corona itu, mungkin akan mempengaruhi. Tapi dalam jangka pendek saja. Dan ini kan juga baru pertama kali, kalau sebelumnya ada virus flu burung, SARS, dan lainnya. Itu, kalau kita lihat historical, pengaruhnya akan ada. Tapi sejauh tidak terlalu besar," jelas Inarno.

93

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR