Pekanbaru,Gatra.com - Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dikhawatirkan dapat mempengaruhi produktivitas usaha sawit di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. 

Di Pekanbaru sendiri terdapat sejumlah perkebunan kelapa sawit beserta pabrik, salah satunya milik PT Surya Intisari Raya yang terafiliasi dengan Surya Dumai Group (SDG) atau PT First Resources. 

Humas SDG Hartono, mengatakan saat ini manajemen sedang membahas persoalan PSBB dengan seksama. Ia menyebut pada prinsipnya perusahaan akan menunggu aturan main pemerintah. 

"Ini sedang dibahas di manajemen, sambil menunggu protokol PSBB yang resmi dari pemerintah," kata Hartono, kepada Gatra.com, Rabu (15/4). 

Adapun yang lainnya yakni PT Surya Intisari Raya, berlokasi di Kecamatan Rumbai Pesisir, Kelurahan Tebing Tinggi Okura kota Pekanbaru. Luas areal perkebunan yang dimiliki perusahaan ini mencapai lebih kurang 4 ribu hektare. 

Kepala Bidang Produksi Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Vera Virgianti, belum memberikan keterangan terkait dampak PSBB bagi produksi perkebunan di Riau. 

Untuk diketahui, selain Kota Pekanbaru yang bakal menerapkan kebijakan tersebut. Kabupaten Pelalawan juga akan mengajukan PSBB ke Kementrian Kesehatan. Pelalawan, merupakan salah satu sentra perkebunan Sawit di Riau, dengan luasan kebun Sawit mencapai 273 ribu hektare atau 10 % dari luas kebun Sawit di Riau.