Jakarta, Gatra.com - Kasus positif Coronavirus Disease (Covid-19) di Indonesia tembus hingga 15.438 kasus pada Rabu (13/5). Jumlah tersebut diperoleh dari pemeriksaan spesimen sebanyak 169.195.

Spesimen yang diperiksa tersebut merupakan hasil dari pemeriksaan gabungan dari Real Time Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM).

"Dari kondisi ini kita dapat kasus positif 15.438 kemudian negatifnya 108.134," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Rabu (13/5).

Yuri merincikan, kasus positif itu naik sebanyak 689 orang, dari jumlah sebelumnya sebanyak 14.749 kasus. Dari jumlah itu juga didapatkan pasien sembuh sebanyak 3.287, yang naik 224 kasus dari sehari sebelumnya, sebanyak 3.063 kasus.

Selanjutnya, kasus kematian mencapai 1.028 kasus. Angka itu naik sebanyak 21 kasus dari sebelumnya sebesar 1.007 kasus.

Yuri menjelaskan, kasus positif yang tercatat itu diperoleh dari pemeriksaan di 279 kabupaten/kota di 34 provinsi. Dari pemeriksaan itu dikelompokkan pula Orang Dalam Pantauan (ODP) sebanyak 256.229 orang.

"Kasus akumulasi ODP sebanyak 256.229 dan ini sebenarnya akumulasi total, yang sebagian besar telah dilakukan pemantauan," tuturnya. 

Dari angka itu, dikelompokkan lagi menjadi Pasien Dalam Pemantauan (PDP) sebanyak 33.042 orang.

Yuri menambahkan, angka itu cerminan bahwa kasus penularan Covid-19 di masyarakat masih terus terjadi. Ia meminta setiap keluarga gencar untuk menjaga anggota keluarganya.

"Kami berharap keluarga adalah basis dari pembelajaran ini kepada seluruh anggota keluarganya," katanya.