Home Kebencanaan PERSI Kerahkan RS Non Rujukan Rawat Pasien COVID-19

PERSI Kerahkan RS Non Rujukan Rawat Pasien COVID-19

Surabaya, Gatra.com - Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi) Jawa Timur mengerahkan semua rumah sakit non rujukan merawat pasien COVID-19. Hal itu menyusul pengehentian operasional RSU Universitas Airlangga (RSUA) untuk sementara.

Ketua Persi Jawa Timur dr. Dodo Anondo mengatakan, semua rumah sakit non rujukan telah menampung pasien yang positif COVID-19. Ia menyebut, sebanyak 14 rumah sakit non-rujukan, kecuali rumah sakit ibu dan anak, yang saat ini sedang merawat pasien COVID-19.

"Saya dari Persi juga membantu bagaimana rumah sakit non-rujukan ini bisa jalan. Ya, namanya (rumah sakit) sudah penuh, nggak bisa dipaksakan," kata Dodo kepada wartawan di Balai Kota Surabaya, Jumat (29/5).

Dodo berpendapat, wajar apabila RSUA menghentikan layanan untuk pasien COVID-19. Sebab, kapasitas jumlah pasien yang dapat ditampung rumah sakit tersebut telah mencapai batas maksimal.

Selain itu, banyak tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut yang terpapar COVID-19. Meski demikian, Dodo memastikan bahwa tidak akan ada rumah sakit lain yang mengehentikan operasionalnya melayani semua pasien.

"RSUA terlalu penuh (pasien COVID-19). Jadi harus membatasi. Selain itu, banyak dokter yang terpapar (COVID-19). Tapi kalau sudah 14 hari, akan menampung (pasien) lagi," kata Dodo.

Dia menyebut, semua rumah sakit non-rujukan telah siap secara fasilitas untuk merawat pasien COVID-19. Namun, Dodo tidak menyebut rinci, pasien dengan gejala klinis apa saja yang akan ditampung oleh rumah sakit on rujukan.

"Saya sudah komunikasi dengan rumah sakit. Persyaratannya akreditasi (rumah sakit). Mereka harus punya ruang isolasi khusus. Jadi, mereka sudah siap, hanya saja bereda dengan (rumah sakit) yang rujukan.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur menyatakan bahwa RSU dr. Soetomo akan menjadi satu-satunya rumah sakit rujukan COVID-19 untuk sementara. Hal itu dilakukan sambil menunggu proses internal clearing yang dilakukan manajemen RSUA.

107