Home Ekonomi KAI Batalkan 13 Perjalanan KA di Area Daop 5 Purwokerto

KAI Batalkan 13 Perjalanan KA di Area Daop 5 Purwokerto

Banyumas, Gatra.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) membatalkan sebanyak 13 perjalanan kereta api (KA) di wilayah Daerah Operasi (daop) 5 Purwokerto. Yakni, empat KA pemberangkatan Daop 5 Purwokerto dan delapan KA yang melintas di wilayah ini.

Manajer Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto mengatakan perjalanan KA ini dibatalkan mengingat minimnya minat calon penumpang yang akan melakukan perjalanan di masa pandemi, dan berakibat langsung kepada rendahnya okupansi KA.

Dikatakan, di Daop 5 Purwokerto ada empat kereta api yang dibatalkan perjalannya, yakni KA Purwojaya, KA Wijayakusuma, KA Sawunggalih, dan KA Logawa. Adapun KA yang melintas di wilayah Daop 5 dan dibatalkan perjalanannya yakni, KA Argowilis, Argo Dwipangga, Gajayana, Mutiara Selatan, Malabar, Pasundan, Jaka Tingkir dan KA Progo.

“Masih rendahnya minat masyarakat untuk bepergian di tengah Pandemi ini. Mengingat okupansi penumpang yang masih cukup rendah, sehingga KAI kembali membatalkan beberapa perjalanan KA,” ucapnya, saat dihubungi, Senin (7/9).

Supri menjelaskan, dari evaluasi selama 29 hari beroperasi dari tanggal 6 Agustus sampai dengan 3 September 2020, KA Sawunggalih melayani penumpang naik sebanyak 3.998 penumpang atau rata-rata sebanyak 137 penumpang per hari, atau hanya 23 persen dari kapasitas 580 tempat duduk.

Sedangkan KA Logawa selama 12 hari beroperasi dari tanggal 23 Agustus sampai dengan 3 September 2020, melayani penumpang naik sebanyak 663 penumpang atau rata-rata sebanyak 55 penumpang per hari , atau 7 persen dari kapasitas tempat duduk 722.

“KA Purwojaya dan KA Wijayakusuma juga sama, okupansi masih dibawah 30,” ucapnya.

Per 7 September 2020 di wilayah Daop 5 Purwokerto, lanjut Supri, KA yang dibatalkan kembali sebanyak 38 Perjalanan KA. Dan saat ini KA yang operasional sebanyak 39 KA jarak jauh dan lokal, atau 41% persen dari total 93 KA penumpang reguler yang lewat atau berangkat dan berakhir di Daop 5.

Supri mengemukakan, lama pembatalan variatif, disesuaikan dengan perkembangan kondisi. Namun, sejumlah kereta api sudah akan beroperasi kembali antara 15-30 September 2020. Kebijakan pembatalan maupun pengoperasian kembali perjalanan KA ini akan terus dievaluasi dari waktu ke waktu dengan mempertimbangkan perkembangan situasi dan kebutuhan.

“KAI memohon maaf kepada calon penumpang KA atas pembatalan kembali beberapa perjalanan KA. Hal ini juga bertujuan untuk menata kembali operasional perjalanan KA yang dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.

417

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR