Home Politik Strategi Amankan Ribuan Massa JIka KPU Inhu Diserbu

Strategi Amankan Ribuan Massa JIka KPU Inhu Diserbu

Indragiri Hulu, Gatra.com – Diperkirakan seribuan massa datang mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indragiri Hulu (Inhu), Selasa (15/9). 

Massa yang datang dari Kecamatan Sebrida itu ingin memprotes hasil penghitungan suara pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Lantaran menurut pendukung fanatisme itu tidak sesuai dengan penghitungan KPU dan diduga curang. Mereka menuntut Pilkada ulang.

Meski polisi sudah berupaya melakukan negoisasi namun massa tersebut masih tetap kukuh untuk masuk ke Kantor KPU hingga akhirnya mereka tadi berupaya menerobos pagar betis buatan polisi dari Polres Inhu. 

Tindakan-tindakan anarkis mulai datang dari massa pendemo itu ada yang membakar ban, terus menerobos pertahanan bahkan nyaris pendemo itu hendak meluakai para polisi yang bertugas.

Untungnya akibat kesigapan para petugas akhirnya kondisi aksi demo itu kembali kondusif dan petugas berhasil mengamankan para provokator hingga akhirnya massa dapat dibubarkan, situasi kembali kondusif, dengan pengamanan tetap dilaksanakan untuk mengantisipasi serangan massa susulan.

Aksi tersebut merupakan simulasi yang digelar oleh TNI-Polri dan Satpol-PP dan BPBD Inhu dalam memetakan jika nantinya terjadi keributan usai penghitungan suara pilkada mendatang. Dan tentunya peran para aksi itu juga dimainkan para petugas. 

"Ini hanyalah simulasi yang kita lakukan sembari memberikan pelatihan kepada seluruh personel saat pengamanan pilkada nanti," kata Kapolres Inhu AKBP Efrizal, kepada Gatra.com di lokasi simulasi tersebut. 

Efrizal menjelaskan semua kejadian itu merupakan skenario dalam simulasi Sistem Pengamanan (Sispam) Kota Operasi Mantap Praja 2020 dalam rangka pengamanan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Inhu yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang.

Pantauan Gatra.com dilokasi simulasi pengamanan pilkada itu turut hadir dari jajaran Forkompimda Inhu guna mempelajari situasi dan kondisi jika nantinya saat penghitungan terjadi hal-hal yang tidak dinginkan. 

364

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR