Home Politik Dirjen Otda Kemendagri Perkenalkan Para-Para Papua di Padang

Dirjen Otda Kemendagri Perkenalkan Para-Para Papua di Padang

Padang, Gatra.com - Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian dalam Negeri, Akmal Malik memberikan motivasi dan semangat selama perkuliahan di masa pandemi Corona (COVID-19).

Salah satu Program yakni Para-Para Papua yang merupakan program mentoring dan coaching yang dilaksanakan oleh profesional muda Papua dari berbagai latar belakang. 

Akmal turut berbagi pengalaman kepada para mahasiswa di Padang. Melalui program Para-Para Papua yang terbentuk atas bimbingan dan dukungan dari Dirjen Otda Kemendagri, para mahasiwa dan mahasiswi Papua.

"Program ini ditujukan untuk pengembangan diri bagi mahasiswa Papua selama berkuliah di berbagai daerah baik di dalam maupun luar negeri, dan juga bagi mereka yang telah usai mengikuti jenjang perkuliahan," ujar Akmal menemui mahasiswa asal Papua di Asrama Papua, Kota Padang, Sumatra Barat, Minggu (27/9).

Program Para-Para Papua tersebut telah menjangkau sebanyak enam kota di tiga pulau yang berbeda. Program ini telah merangkul 500 lebih mahasiswa asli Papua yang sedang menempuh pendidikan di kota-kota tersebut.

Akmal mengatakan selama ini pihaknya terus menangani program Otsus di Provinsi Papua dan Papua Barat. 

"Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri, berharap penuh terhadap pengembangan SDM di Papua guna mendorong NKRI lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan pola membangun Indonesia dari Papua," ujar Akmal.

Adapun Stafsus Presiden Billy Mambrasar menegaskan pihaknya bersama dengan tim juga akan terus mendukung dan membuka komunikasi seluas-luasnya. Serta bekerja sama untuk terus mencari solusi dalam permasalahan yang sedang dihadapi oleh para mahasiswa Papua di Padang.

“Saya berharap kedepannya adik-adik ini tetap semangat menjalani program belajarnya, menyelesaikan program studinya dengan sukses, sehingga bisa kembali ke tanah kelahiran untuk turut serta membangun Papua dan Indonesia,” ujar Billy di hadapan puluhan mahasiswa asli Papua dari empat perguruan tinggi berbeda.

312

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR