Wonogiri, Gatra.com- Salah satu program unggulan dari Paslon Bupati-Wakil Bupati Wonogiri nomor urut 01 Hartanto-Joko Purnomo (Harjo), ada bantuan Rp 10 juta per RT pertahun. Program tersebut dipaparkan oleh Harjo sebagai visi misi mereka dalam Debat Publik Pilkada Wonogiri di Hotel Best Solo Baru Solo, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Kamis (26/11).

Alhasil, program tersebut mendapatkan sorotan dari Paslon Bupati-Wakil Bupati Wonogiri nomor urut 02 Joko Sutopo-Setyo Sukarno (Josss). Paslon Josss mempertanyakan seberapa besar alokasi yang akan dianggarkan untuk program tersebut, dan bagaimana legalitas serta realisasinya.

Menurut Hartanto, pihaknya telah memperhitungkan program tersebut, dengan PAD Wonogiri sekitar Rp 200 miliar per tahun.

"Itu saya ambil 30 persen saja cukup, ditambah dari PPD hanya 3 sekian persen. Jika kita bisa berkoordinasi dengan lembaga legislatif, kita akan bicarakan untuk mengambil dari sumber itu," ucapnya.

Joko Purnomo menambahkan terkait legislatif, RT merupakan lembaga dari kemasyarakatan desa. Ia mengatakan, menurut aturan Kemendagri, salah satu fungsi RT adalah tempat pemberdayaan masyarakat, tempat masyarakat berpartisipasi dalam proses pembangunan dari perencanaan sampai pelaksanaan dan evaluasi.

"Jadi saya kira, anggaran alokasi Rp 10 juta itu jadi sangat penting untuk meningkatkan kualitas SDM dan partisipasi masyarakat di tingkat RT," katanya.

Joko menambahkan, di Kabupaten Wonogiri ada 7.011 RT, dan program tersebut akan menelan anggaran sebesar Rp 7,110 miliar.

"Kita akan siapkan tim pendamping, karena tiap RT tidak mungkin akan membuat pertanggungjawaban sendiri. Untuk teknisnya bisa berbagai skema, dan kita akan buatkan regulasi," tandasnya.