Home Politik Tipis! Selisih Kurang 1%, Dua Paslon Saling Klaim Menang

Tipis! Selisih Kurang 1%, Dua Paslon Saling Klaim Menang

Sumbawa, Gatra.com- Hasil Pilkada Kabupaten Sumbawa, NTB benar-benar mendebarkan. Pasalnya dua paslon unggulan yakni Mahmud Abdullah-Dewi Noviany dan Syarafudin Jarot-H Mokhlis (Jarot Mokhlis) memperoleh suara dengan prosentase yang sangat tipis.

Akibatnya kedua Paslon ini sama-sama mengklaim diri memenangkan pemungutan suara pada (9/12) lalu. “Berdasarkan hasil quick count dan real count internal, kami keluar sebagai pemenang. Jarot- Mokhlis positif memenangkan Pilkada Sumbawa setelah kami menuntaskan rekapitulasi perolehan suara internal kami hari ini. Meskipun memang selisihnya sangat tipis dari pasangan Mo-Novi, kalau tidak salah sekitar 0,4 persen bedanya,” kata Ketua Desk Pilkada DPD Partai Gerindra NTB, Ali Utsman Ahim Kamis (10/12).

Ali menyebut kubu Mo-Novi yang terlalu dini mengumumkan kemenangannya. Hal tersebut dilakukan beberapa saat setelah proses penghitungan suara usai. “Klaim kemenangan Mo-Novi tersebut sangat prematur. Karena data yang digunakan data mentah, hasil quick count, padahal hasil real count kami, Jarot- Mokhlis yang unggul. Ini sengaja dilakukan untuk menggiring opini publik,” ujarnya.

Ketua tim pemenangan Mo-Novi, Sembirang Ahmadi juga menyatakan kemenangan Mo-Novi di Pilkada Sumbawa. Perolehan ini di dasarkan pada hasil hitung cepat dua lembaga, yaitu Olat Maras Institut (OMI) dan MY Institut. Posisi Mo-Novi unggul 1 persen lebih dari Jarot- Mokhlis.

“Kalau kita unggul 1 persen lebih. Dua lembaga survei yang lakukan quick count menempatkan kami berada di posisi teratas. MY Institut dan OMI. Kami percaya quick count ini belum pernah meleset," katanya..

Data hasil quick count daru MY Institute, menunjukkan pasangan Mo-Novi memperoleh suara sebesar 25,27 persen, dengan selisih tipis dari paslon Jarot-Mokhlis yang memperoleh 24,89 persen. Kemudian dari lembaga survei OMI, sendiri Mo-Novi unggul dengan perolehan suara 25,16 persen, dan Jarot-Mokhlis meraih 24,43 persen.

6304

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR