Home Kesehatan Salatiga Zona Merah, Semua Kelurahan Terpapar COVID-19

Salatiga Zona Merah, Semua Kelurahan Terpapar COVID-19

Salatiga, Gatra.com- Angka penularan virus COVID-19 di kota Salatiga kembali melonjak menyusul adanya hasil tes swab di SMA Negeri 2 Salatiga yang mendiagnosa 14 orang dinyatakan positif COVID-19. Walikota Salatiga Yulianto telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk menggencarkan tracing terhadap orang-orang yang kontak erat dengan lingkungan SMA Negeri 2.

Menurut Yulianto, pihak SMA Negeri 2 Salatiga kini memberlakukan work form home (WFH) guna memutus mata rantai penularan COVID-19. "Sudah ada 14 orang di sekolahan tersebut yang positif dari tes swab. Sumber penularannya sedang ditelusuri. Yang penting pasien harus dirawat dengan baik agar segera sembuh," kata Yulianto kepada awak media di Salatiga. Tidak hanya di lingkungan pendidikan, penyebaran virus COVID-19 telah merata di seluruh kelurahan kota Salatiga.

Walikota Salatiga Yulianto mengakui saat ini semua kelurahan wilayah kota sudah terdeteksi terpapar penularan COVID-19.  Yulianto mengungkapkan jumlah kelurahan yang terkena penularan virus Corona kini sebanyak 23 titik sehingga masuk kategori zona merah covid. "Status Salatiga sebagai zona merah COVID-19 sekarang sedang disebarluaskan kepada semua lapisan masyarakat. Terutama di tingkat kecamatan, kelurahan. Semoga warga bisa lebih berdisiplin menjaga perilakunya dengan mengacu pada protokol kesehatan," kata Yuliyanto Selasa (15/12).

Walikota berharap, warga di Kota Salatiga diminta untuk meningkatkan kedisiplinannya dengan menerapkan protokol kesehatan, dengan menjaga perilaku 3M menyusul naiknya status wilayah tersebut yang telah ditetapkan sebagai zona merah penularan COVID-19.

Kepala Dinkes Salatiga, Siti Zuraida mengatakan warga saat ini harus menjaga perilakunya dengan disiplin menerapkan 3M yang meliputi mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dari kerumunan dan memakai masker.  Menurut Zuraida, kondisi yang terjadi saat ini di kota Salatiga ialah kegiatan masyarakat sudah berdampingan dengan COVID-19. "Yang mesti kita lakukan dengan mengadaptasi perilaku 3M," jelasnya.

Ia pun mengonfirmasi bahwa per hari ini terdapat kenaikan kasus penularan COVID-19. Total kasus COVID-19 di Salatiga kini mencapai 1.153 kasus. Jumlah pasien positif COVID-19 kini 51 orang. Lalu 26 pasien dinyatakan sembuh.

809