Ambon, Gatra.com- Pengurangan BBM Subsidi premium (bensin) di SPBU mendapat perhatian serius dari DPRD Maluku. Untuk itu, dalam waktu dekat Komisi II mengagendakan pemanggilan terhadap PT Pertamina guna mempertanyakan hal ini.

 

"Akhir-akhir ini di sejumlah SPBU ada terjadi pengurangan BBM Premium bensin, bahkan tidak ada. Untuk itu, Komisi akan memanggil pertamina dan pemilik SPBU yang ada di Maluku, guna membahas hal ini," ujar Ketua Komisi II DPRD Maluku, Saoda Tethol kepada wartawan di DPRD Maluku, Senin (23/3)

 

Dikatakan, persoalan ini juga nantinya akan menjadi aspirasi komisi ke pusat, dalam hal ini BPH Migas. "Tentu hal ini perlu dipertanyakan aturan apa yang dipakai sehingga menghilangkan ini. Yang tersedia saat ini hanya pertamax dan pertalite, apakah ini tujuan Pertamina untuk lebih mengedepankan bisnisnya dari pada mengedepankan subsidi. Karena yang terjadi saat ini sangat merugikan masyarakat kecil," tuturnya.

 

Disingung alasan pengurangan BBM Subsidi dikarenakan pencermaran udara, menurutnya alasan yang tidak logis. "Nanti setelah ini kita panggil Pertamina untuk meminta penjelasan terkait ini," ucapnya.

 

Dalam rapat bersama Pertamina, kata Kader Gerindra itu, juga akan dibicarakan stok minyak tanah, menjelang bulan Ramadhan. "Bahkan sudah ada rapat bersama Polda, Pemda dan Pimpinan DPRD, guna memastikan Mitan aman menjelang Ramadhan," pungkasnya