Home Kesehatan Rusaknya Habitat Percepat Penularan Wabah

Rusaknya Habitat Percepat Penularan Wabah

Jakarta, Gatra.com– Kerusakan habitat menjadi salah satu penyebab utama sebuah wabah menyebar dengan cepat dari alam liar ke dalam tubuh manusia. Hal ini diungkapkan oleh Pustakawan Perpustakaan Nasional RI, Syahrul, saat menjadi pembicara dalam sebuah focus group discussion (FGD) daring mengenai sejarah pandemi di Indonesia, (25/3).

Melalui peninjauan singkat secara historis, Syahrul mengutip sejarawan asal University of Chicago. “Perpindahan virus dan bakteri dari tubuh hewan (ke tubuh manusia) dipercepat oleh rusaknya habitat satwa liar,” ujarnya.

Rusaknya habitat ini disebabkan oleh banyak hal. Syahrul menyebut bahwa penyebabnya meliputi penambangan, penebangan, pembangunan jalan, konversi hutan menjadi lahan pertanian, perluasan tempat tinggal manusia, perdagangan illegal, hingga jual-beli satwa liar.

“Kerusakan lingkungan memainkan peran yang signifikan dalam mempercepat interaksi antara virus dengan manusia,” jelasnya.

Syahrul juga menyebut kalau bertambahnya populasi manusia merupakan penyebab lain. “Hal ini juga berkaitan dengan kepadatan penduduk yang semakin membutuhkan hunian dan mendesak habitat hewan di hutan,” terangnya.

Aktivitas agrikultur manusia pun bisa memperparah penyebaran virus. “Terlebih lagi, ketika manusia sudah mulai melakukan kegiatan bertani, mereka mengubah hutan menjadi lingkungan pertanian dan kemudian memelihara binatang,” katanya.

Kegiatan bertani ini membuat ruang hidup antara manusia dan satwa liar jadi semakin berdekatan. “Secara tidak langsung, virus dan bakteri yang ada pada hewan bermutasi sehingga dapat berpindah pada manusia. Kontak antara manusia dan bakteri semakin intensif, termasuk dengan virus juga, ketika manusia membangun pemukiman, perkotaan yang kemudian akhirnya menjadi tempat tinggal mereka,” ujar Syahrul.

91