Home Milenial Pemkab Kupang Gandeng TNI/Polri Bangun Rumah Korban Seroja

Pemkab Kupang Gandeng TNI/Polri Bangun Rumah Korban Seroja

Kupang Gatra.com- Pemerintah Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur menggandeng TNI/Polri untuk membangun rumah darurat bagi warga terdampak badai Siklon Tropis Seroja yang rumahnya rusak berat.

“Kami gandeng teman –teman dari TNI – Polri untuk membangun rumah bagi korban seroja 4 – 5 April 2021 lalu. Untuk tahap pertama ini ada 40 rumah yang akan dibangun di Naibonat, Kecamatan Kupang Timur ,” kata Bupati Kupang, Korinus Masneno ( 13/5).

Mereka rumahnya rusak saat ini mendapatkan bantuan Dana Tunggu Huni ( DTH ) per kepala keluarga Rp 1. 500.000 untuk sewa tinggal selama tiga bulan. Dana ini bantuan pemerintah pusat melalui BNPB dan mereka sudah terima dan saat ini menyewa dirumah keluarga atau tetangga.

“Mereka lagi sewa pakai dana DTH selama tiga bulan. Kami mengupayakan cepat membangun rumah mereka. Paling lambat pecan depan teman -teman dari TNI Polri sudah bisa laksanakan pembangunan. Rumahnya berukuran 3 X 7 Meter,” jelas Korinus.

Pemerintah Kabupaten Kupang lanjut Korinus berupaya mempercepat pembangunan rumah –rumah warga yang terdampak ini agar tidak menimbulkan persoalan baru. Karena sesuai ketentuan, keluarga terdampak rumahnya rusak harus sewa rumah kerabat atau tetangnya dan tinggal bersama sambil menunggu pembangunan rumah selesai.

"Kami tidak menginginkan para korban bencana alam yang rumahnya rusak berat tinggal di rumah keluarga dalam waktu lama. Ini untuk menghindari adanya persoalan sosial selama tinggal bersama dengan keluarga lainnya itu," kata ungkap Korinus.

Korinus menyebutkan Pemerintah Kabupaten telah menyiapkan bahan bangunan, seperti seng dan kayu, untuk kepentingan pembangunan rumah darurat itu. Tidak mau memberikan bantuan terpal karena nantinya mereka tidur ditanah dan bisa menimbulan sakit penyakit.

"Karena itu kami langsung membangun rumah untuk mereka. Rumah darurat yang dibangun pihak TNI/Polri itu merupakan rumah beratap seng terdiri atas dua kamar tidur. Rumah ini dibangun kembali diatas lahannya sendiri,” katanya.

155