Home Kebencanaan Atasi Banjir Tak Kunjung Tuntas, Legislator Sarankan Ini

Atasi Banjir Tak Kunjung Tuntas, Legislator Sarankan Ini

Labuhanbatu, Gatra.com - Banjir masih saja dirasakan ratusan bahkan ribuan warga di Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumut. Banyak faktor hingga genangan air bahkan menutupi atap kediaman masyarakat.
 
Menurut Maisyarah Dalimunthe anggota Komisi 4 DPRD kabupaten setempat, Selasa (17/8) ditemui di Rantauprapat, banyak hal yang sebaiknya dibenahi oleh pemerintah dan masyarakat sendiri.
 
Banjir yang terus terjadi, ujar politisi partai Gerindra itu, tidak gampang memang menyelesaikan permasalahan banjir. Namun, jika hal itu menjadi prioritas, maka secara perlahan dapat diselesaikan.
 
Maisyarah menjelaskan, ada beberapa cara mengantisipasi banjir dilingkungan masyarakat yang selama ini kerap mengganggu.  Misalnya saja, pembenahan drainase dimana saluran air baik diperkotaan maupun pinggiran permukiman, harus mampu menampung debit air.
 
Selanjutnya, penyediaan bak sampah disetiap lingkungan akan dapat mengatasi sampah yang masih terlihat disejumlah tempat, sehingga dapat mudah tertampung, serta tidak lagi menimbulkan berbagai permasalahan.
 
Selain itu, perlunya penambahan unit pengangkut sampah hingga petugas. Pemahaman akan kesadaran masyarakat tidak membuang sampah disembarang tempat, juga sebaiknya ditingkatkan hingga muncul kesadaran bersama.
 
"Pemahaman saya, jika fasilitas seperti drainase sudah baik, ketersediaan bak sampah, mumpuninya petugas dan unit pengangkut, mungkin tinggal melangkah peningkatan kesadaran masyarakat," sebut Maisyarah.
 
Lebih jauh diungkapkannya, pertambahan rumah-rumah sederhana layak huni, memungkinkan menimbulkan volume sampah. Maka, hal tersebutpun layak untuk dijadikan sebuah persoalan oleh pemerintah berkaitan dengan pembuangan sampahnya.
 
Dia sendiri melihat, titik lokasi genangan air hingga banjir, terkesan tidak pernah berkurang. Sifat air mencari wilayah lebih rendah, sebenarnya dapat jadi salahsatu acuan pemerintah dalam mendeteksi penyebab maupun penyelesaian banjir.
 
Terhadap Bupati dan Wakil Bupati terpilih, H Erik Adtrada Ritonga-Hj Ellya Rosa Siregar, diharapkan mampu menelurkan formula baru sesuai jargon 'bolo Labuhanbatu', khususnya mengatasi banjir.
 
"Perubahan sangat diharapkan masyarakat kepada bupati terpilih. Kita sangat siap melakukan perubahan kearah lebih baik. Jujur, masih banyak hal mendasar permasalahan warga yang harus kita selesaikan," papar anggota DPRD Labuhanbatu itu.
 
Data yang diperoleh, intensitas hujan pada Minggu (15/8) malam hingga dini hari, menyebabkan puluhan wilayah berbeda kecamatan digenangi air, bahkan terdapat rumah yang nyaris tertutup atapnya. Banjir juga menerjang berbagai fasilitas umum wilayah kota Rantauprapat.
83