Kendal, Gatra.com - Pembangunan jalan penghubung antara Kendal bagian atas dan bawah tak tercapai di tahun 2021 ini. Hal ini disebabkan karena pandemi Covid-19, sehingga terjadi refocusing anggaran. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kendal, Sugiyono saat meninjau pembangunan jalan penghubung Gemuh-Patean, Sabtu (4/9).
Sugiyono mengatakan, pembangunan jalan penghubung wilayah bawah dan atas sepanjang 25 km dilakukan untuk mempermudah perputaran ekonomi dan pelayanan masyarakat. "Kita pastikan pembangunan jalan penghubung ini akan selesai di tahun 2022," katanya.
Pembangunan jalan yang sedianya ditargetkan selesai pada tahun 2021 tidak terwujud karena terjadi refokusing anggaran. Proses pekerjaan dilanjutkan dengan anggaran perubahan tahun ini dan tahun 2022.
Hingga saat ini, jalan penghubung yang berada di Desa Sedayu Kecamatan Gemuh hingga Desa Kalices Kecamatan Patean tersisa 1,4km yang belum dikerjakan. "Di sepanjang jalan yang belum dikerjakan tersebut, ada 300 meter jalannya yang rusak parah. Sehingga warga harus memutar melewati Weleri dengan jarak tempuh sejauh 30 km," ujarnya.
Sugiyono mengaku, perbangunan jalan penghubung tersebut di tahun ini sudah dianggarkan Rp 200juta melalui anggaran perubahan. Dana sebesar itu akan digunakan untuk melakukan pembangunan senderan pengaman jalan yang dicor. Untuk proses pengecoran lanjutan, pihaknya memastikan dapat direalisasikan pada tahun 2022.