Jakarta, Gatra.com-Densus 88 Anti Terror menemukan Triacetone Triperoxide (TATP) sebanyak 35 kg di Kaki Gunung Ciremai, Jawa Barat. TATP diketahui sebagai bahan peledak yang dijuluki "The Mother of Satan".

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan membenarkan bahwa TATP tersebut ditemukan Densus 88. "Bahwa DENSUS 88 Polri telah menemukan 36 Kg TATP di TKP," ucap Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Senin (04/10).

Mengutip keterangan tertulis dari Polri yang diterima Senin (04/10), keberadaan TATP ini diungkapkan oleh terdakwa teroris, Imam Mulyana (31) yang terkait jaringan teroris JAD. Imam sendiri menjalani proses deradikalisasi dan pembinaan berkelanjutan oleh tim Identifikasi dan Sosialisasi (IDENSOS).

"Dia bersama komplotannya masih menyimpan bahan baku TATP sebanyak 35 kilogram," begitu keterangan Polisi mengutip keterangan tertulis. 

Petugas yang terdiri dari tim Jibom Brimob Polda Jabar, INAFIS Polres Majalengka, tim Polres Majalengka dan tim Lapas Sentul yang mengawal Imam
Mulyana untuk mencari TATP pada 1 Oktober 2021. TATP ditemukan di seputaran Blok Cipager, Desa Bantar Agung, Sindangwangi, Majalengka, Jawa Barat dengan ketinggian 1450 MDPL.

Petugas menemukan TATP dengan bobot 10 kg di dalam toples dan 4 Tupperware berisi TATP murni dan C1. Selain itu, petugas juga menemukan Gotri (besi bulat berukuran kecil) di botol plastik berukuran 250 ml dan setengah botol air minum besar berisi TATP yang sudah berubah warna.

Tim Jibom Brimob Polda Jabar kemudian memusnahkan barang yang ditemukan. Meski begitu, terdapat sisa TATP sekitar 3/4 botol air mineral berukuran 1,5 liter dan disimpan oleh tim Jibom Brimob Polda Jabar untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.